Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Cerita Inspiratif yang Benar agar Terlihat Menarik
16 Agustus 2023 22:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara membuat cerita inspiratif perlu dilakukan dengan benar supaya dapat menarik para pembaca. Cerita inspiratif mempunyai ciri kebahasaan serta struktur yang berbeda dengan jenis cerita lainnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Materi Utama Bahasa Indonesia SMP, Hari Wibowo, (2021:49), cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi yang menyajikan suatu inspirasi keteladanan kepada banyak orang.
Cara Membuat Cerita Inspiratif
Ketahui cara membuat cerita inspiratif agar terlihat menarik melalui ulasan di bawah ini berdasarkan buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX, Erwan Rachmat, (2019:189).
1. Tentukan Topik
Jika ingin menulis suatu topik tertentu, harus fokus mengeksplorasi topik tersebut dan jangan ke mana-mana. Jika tidak fokus, bisa jadi cerita inspiratif yang dibuat tidak akan menarik.
2. Buatlah Kerangka
Kerangka berguna untuk mengarahkan tulisan. Misalnya, pembukaan menceritakan tentang diri tokoh, kemudian awal kisah, konflik, penyelesaian masalah, dan hikmah yang bisa dipetik. Kerangka ini akan membantu mengontrol tulisan agar tidak melebar ke mana-mana.
ADVERTISEMENT
3. Buatlah Paragraf Awal Semenarik Mungkin
Paragraf pertama sangat penting karena menjadi penentu, apakah pembaca akan tertarik untuk membaca kelanjutan ceritanya sampai selesai atau tidak. Oleh karena itu, paragraf pertama harus dibuat semenarik mungkin.
4. Perhatikan Judul
Pemilihan judul pun tak kalah pentingnya. Untuk itu, dapat membaca contoh- contoh kisah inspiratif dan perhatikan bagaimana para penulis cerita inspiratif itu memilih judul. Jika salah atau tidak tepat dalam membuat judul, orang bisa malas membaca ceritanya.
5. Beri Pemanis
Jika suka puisi, berilah puisi pendek. Puisi lama, seperti pantun, gurindam, atau yang lain pun bisa dicantumkan. Biasanya, trik atau cara seperti ini berhasil menarik perhatian pembaca.
6. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Pembaca akan mudah terinspirasi dengan tulisan yang dibacanya karena mereka mampu menangkap maksud atau isinya dengan cepat. Untuk selanjutnya, pembaca pun akan menghubungkan isi cerita tersebut dengan dirinya.
ADVERTISEMENT
7. Akhiri dengan Istimewa dan Tepat
Ketika paragraf pertama sudah menarik, cerita mengalir lancar, lalu cerita berakhir dengan penyelesaian yang tepat, tentu cerita tersebut akan membekas kepada pembaca.
Ketika pembaca dapat mengambil pelajaran dari cerita itu, berarti cerita tersebut telah berhasil menginspirasinya. Oleh karena itu, akhir cerita harus menjadi sesuatu yang penting, istimewa, dan tepat.
8. Baca Kembali
Sebelum penulisan diakhiri, bacalah kembali cerita inspiratif tersebut. Tanpa dibaca ulang, bisa jadi tulisannya masih berantakan, masih perlu dikoreksi ejaan atau penulisannya, bahkan mungkin ada bagian yang tidak masuk akal. Jadi, koreksilah dengan cermat.
Itulah cara membuat cerita inspiratif yang benar. Pastikan untuk menentukan topik dengan tepat agar dapat menarik perhatian pembaca. (Adm)
ADVERTISEMENT