Cara Menghitung Laba Kotor di Perusahaan

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
26 Mei 2023 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghitung laba kotor di perusahaan. Foto: pexels.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghitung laba kotor di perusahaan. Foto: pexels.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara menghitung laba kotor perlu dipelajari karena merupakan indikator penting dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan, serta merencanakan keuangan di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
Laba kotor merupakan selisih antara pendapatan kotor perusahaan dan biaya produksi atau biaya barang yang terjual.

Cara Menghitung Laba Kotor dengan Mudah

Ilustrasi cara menghitung laba kotor di perusahaan. Foto: pexels.com
Mengutip dari laman an-nur.ac.id, berikut cara menghitung laba kotor di perusahaan dengan rumus yang tepat:

1. Mengidentifikasi Pendapatan Kotor Perusahaan

Yang dilakukan pertama kali dalam menghitung laba kotor adalah mengidentifikasi pendapatan kotor perusahaan.
Pendapatan kotor adalah total pendapatan yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum dikurangi dengan potongan atau retur.
Pendapatan ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti penjualan barang atau jasa.

2. Menghitung Biaya Barang yang Terjual

Setelah mengidentifikasi pendapatan kotor, langkah berikutnya adalah menghitung biaya barang yang terjual.
Biaya barang yang terjual meliputi semua biaya yang terkait dengan produksi barang atau penyediaan jasa. Biaya ini meliputi bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.
ADVERTISEMENT
Untuk menghitung biaya barang yang terjual, penghitung perlu mengumpulkan data biaya produksi dan menyusunnya menjadi biaya yang relevan dengan kegiatan produksi.

3. Menghitung Laba Kotor

Setelah memiliki data pendapatan kotor dan biaya barang yang terjual, langkah selanjutnya adalah menghitung laba kotor. Laba kotor dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Laba Kotor = Pendapatan Kotor - Biaya Barang yang Terjual
Jika pendapatan kotor perusahaan adalah Rp 500.000.000 dan biaya barang yang terjual adalah Rp 300.000.000, maka laba kotor perusahaan adalah:
Laba Kotor = Rp 500.000.000 - Rp 300.000.000 = Rp 200.000.000
Setelah mengetahui jumlah laba kotor, perusahaan dapat menggunakannya untuk menganalisis kinerja keuangan.
Laba kotor dapat membantu dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan dan membandingkannya dengan periode sebelumnya atau dengan perusahaan sejenis dalam industri yang sama.
ADVERTISEMENT

4. Menghitung Margin Laba Kotor

Perusahaan juga dapat menggunakan laba kotor sebagai dasar untuk menghitung margin laba kotor.
Margin laba kotor adalah persentase pendapatan kotor yang tersisa setelah dikurangi biaya barang yang terjual. Untuk menghitung margin laba kotor, gunakan rumus berikut:
Margin Laba Kotor = (Laba Kotor ÷ Pendapatan Kotor) x 100%
Margin laba kotor yang tinggi menunjukkan efisiensi operasional yang baik dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari penjualan produk atau jasa.
Itulah cara menghitung laba kotor di perusahaan dengan rumus yang tepat. Semoga bermanfaat!