Cara Menghitung Volume Bangun Ruang dan Contoh Soalnya

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
4 September 2023 2:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghitung volume bangun ruang. Pexels/Max
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghitung volume bangun ruang. Pexels/Max
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara menghitung volume bangun ruang perlu dipelajari. Karena volume merupakan salah satu konsep penting dalam matematika dan ilmu geometri.
ADVERTISEMENT
Untuk menghitung volume bangun ruang, kita perlu memahami karakteristik masing-masing bangun ruang dan rumus yang sesuai.
Menurut N.L. Indah Sari dalam bukunya yang berjudul "Asyiknya Belajar Bangun Ruang dan Sisi Datar" (2012: 1), bangun ruang adalah objek tiga dimensi yang memiliki kapasitas atau ruang di dalamnya.
Untuk menghitung kapasitas bangun ruang, kita perlu menggunakan rumus yang sesuai dengan jenis bangunannya. Contoh-contoh bangun ruang termasuk balok, kubus, tabung, limas, prisma, kerucut, dan bola.

Cara Menghitung Volume Bangun Ruang dan Soalnya

Ilustrasi cara menghitung volume bangun ruang. Pexels/yan.
Berikut adalah cara menghitung volume bangun ruang berbagai bentuk:

1. Kubus:

Volume kubus dapat dihitung dengan rumus sederhana: V = s^3, di mana s adalah panjang sisi kubus. Misalnya, jika sisi kubus memiliki panjang 5 cm, maka volume kubusnya adalah V = 5^3 = 125 cm^3.
ADVERTISEMENT

2. Balok:

Untuk menghitung volume balok, gunakan rumus V = p × l × t, di mana p adalah panjang, l adalah lebar, dan t adalah tinggi balok. Jika balok memiliki panjang 8 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 6 cm, maka volume baloknya adalah V = 8 × 4 × 6 = 192 cm^3.

3. Silinder:

Volume silinder dihitung dengan rumus V = πr^2h, di mana r adalah jari-jari lingkaran dasar silinder dan h adalah tinggi silinder. Misalnya, jika jari-jari silinder adalah 3 cm dan tingginya 10 cm, maka volume silinder adalah V = π × 3^2 × 10 = 90π cm^3 atau sekitar 282,74 cm^3.

4. Kerucut:

Untuk menghitung volume kerucut, gunakan rumus V = (1/3)πr^2h, di mana r adalah jari-jari lingkaran dasar kerucut dan h adalah tinggi kerucut.
ADVERTISEMENT
Jika jari-jari kerucut adalah 6 cm dan tingginya 9 cm, maka volume kerucutnya adalah V = (1/3)π × 6^2 × 9 = 108π cm^3 atau sekitar 339,29 cm^3.

Contoh Soal Volume Bangun Ruang

Ilustrasi cara menghitung volume bangun ruang. Pexels/yan.
Inilah beberapa contoh yang dapat dijadikan acuan:
1. Sebuah kubus memiliki panjang sisi 7 cm. Berapa volume kubus tersebut?
Jawab: V = s^3 = 7^3 = 343 cm^3.
2. Sebuah balok memiliki panjang 12 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 9 cm. Berapa volume balok tersebut?
Jawab: V = p × l × t = 12 × 5 × 9 = 540 cm^3.
3. Sebuah silinder memiliki jari-jari 4 cm dan tinggi 15 cm. Berapa volume silinder tersebut?
ADVERTISEMENT
Jawab: V = πr^2h = π × 4^2 × 15 = 240π cm^3 atau sekitar 753,98 cm^3.
4. Sebuah kerucut memiliki jari-jari 8 cm dan tinggi 10 cm. Berapa volume kerucut tersebut?
Jawab: V = (1/3)πr^2h = (1/3)π × 8^2 × 10 = 213,33π cm^3 atau sekitar 670,21 cm^3.
Dengan memahami rumus di atas dan melatih diri dengan contoh soal, Anda dapat menghitung volume berbagai bangun ruang dengan mudah.