Wanita Kuatnya Mbak Titi, Mama.

Konten dari Pengguna
2 Mei 2019 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari purwatititi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wanita kuat buat kamu artinya gimana?
Sesaat, aku diam, lalu mulai merangkai kata tentang wanita kuat adalah. Apa kalian sama sepertiku, yang lalu memikirkan tentang betapa kerennya wonder woman. Betapa hebatnya ibu kita Kartini atau betapa berpengaruhnya Cut Nyak Dien untuk negri ini.
ADVERTISEMENT
Aku bukan mereka, hanya Purwati Wijayati yang mengaku-aku biasa dipanggil mbak Titi. Aku ini masih wanita biasa, sangat biasa, tak ada yang istimewa. Sampai pada suatu hari, seorang teman berkata,
“Setiap wanita, punya kekuatannya masing-masing. Setiap wanita itu kuat, dengan caranya sendiri.”.
Aku akhirnya sadar, lalu cari-cari kekuatan potensial yang katanya setiap manusia pasti punya. Aku sangat yakin, aku ini masih manusia dan jelas wanita. Jadi aku pasti punya kekuatan seperti mereka, mungkin belum ketahuan saja.
Di samping kasurku, terpasang kaca yang cukup besar, bisa banget dipakai untuk memandangi diri sendiri. Kupandangi pantulanku di cermin, kupandangi tanpa henti. Begitu sadar, aku makin yakin, aku sekuat itu.
Aku punya sangat banyak mimpi, ini juga jadi satu kekuatanku. Aku suka berkhayal, memikirkan banyak hal yang tak banyak orang pikirkan. Aku suka berhitung, menhitung berapa langkah dia pergi meninggalkan semua kenangan kita.Ok, ini salah satu dari bentuk khayalanku.
ADVERTISEMENT
Setiap wanita punya cara kuatnya sendiri, aku masih terus mengagumi para ibu yang mengorbankan nyawanya demi melahirkan nyawa baru. Mengagumkan. Kamu tahu? Ibu punya punya pilihan untuk tak perlu repot melahirkan kalian ke dunia. Tapi, apa yang ia lakukan? Justru rela dihinggapi 9 bulan lamanya, menyakiti punggungnya, lalu terakhir mengorbankan nyawanya untuk kita.
Mama dan aku.
Setiap melihat seorang ibu yang disakiti, hati perih seperti teriris sembilu. Tipis, miris, meringis menahan rasa yang tak bisa digambarkan dengan mudah. Ibu rela mengorbankan segalanya, demi aku, kamu, kita. Proses kita hadir ke dunia tak akan pernah ada yang mudah.
Ada air mata, ada cinta, ada rindu yang ibu bentuk semenjak kita bahkan baru terbentuk di rahimnya. Di dalam tubuh yang katanya lemah, seorang Muhammad SAW bertumbuh, seorang Soekarno terlahir, orang paling tangguh papaku terbentuk. Wajar, aku selalu percaya ibu adalah wujud sesungguhnya kekuatan wanita.
ADVERTISEMENT
Kartini, ibu dari seorang anak lelaki yang akhirnya berjuang untuk Indonesia. Adalah seorang ibu, yang membawa perubahan besar tentang arti wanita untuk Indonesia. Yang, saat berjuang dipandang sebelah mata, bahkan dicaci oleh mereka. Ibu kita Kartini, Ibuku Sudayati adalah wanita hebat yang menjadi contoh tentang arti perjuangan.
Mereka adalah arti dari wanita kuat yang sebenarnya untukku, tentang perjuangan tanpa lelah walau tahu tanpa bayar. Ibu, mama, bunda, mimi, bagaimanapun kalian memanggil mereka. Percayalah, tanpa kekuatan yang tak ternilai dari mereka, tak akan adaklian di sini, sekarang.
Untuk cinta yang tanpa batas, mereka ahlinya. Untuk cinta yang tak pernah menanti balas, mereka paling tahu caranya. Untuk cinta yang pura-pura, mereka paling bingung bagaimana memulainya.
ADVERTISEMENT
Ibu, adalah orang yang rela mengorbankan segalanya, untuk kalian, yang jelas benar masih tak tahu akan jadi apa. Aku yakin, tak satu dua dari kalian yang sangat setuju. Seluruh ibu adalah wanita kuat, semua mama, adalah wanita hebat.
Peluk cium dari jauh, untuk mama yang kekuatannya melebihi Torr, oh bahkan lebih juga dari Thanos. Mamaku, yang dalam kantuknya tetap terbangun, terus mau repot membuatku nyaman. Mamaku, yang dalam sulit hidup bersama Papa, masih terus berusaha sangat keras untu senyuam di bibir kami, 5 anaknya.
Terima kasih Mama, wanita terkuat versi Mbak Titi.