Konten dari Pengguna

Uang Palsu Salah Satu Penyebab Inflasi?

Titis Setya Anggraini
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Malang
14 Februari 2022 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Titis Setya Anggraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
gambar dari : shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
gambar dari : shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang terobsesi dengan uang karena hampir semua yang ada di dunia ini membutuhkan uang, meskipun ada orang yang tidak terlalu terobsesi dengan uang, kita pasti pernah bertemu dengan orang yang juga tergila-gila dengan uang. Apa pun dilakukan untuk menambah uang di saku mereka. Mulai dari cara yang Halal hingga Non-Halal. Mulai dari rajin bekerja hingga mencetak uang palsu.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, uang palsu masih banyak beredar. Apalagi di saat-saat menjelang hari raya atau tahun politik, seperti menjelang pemilihan anggota DPR dan pemilihan kepala daerah.
Kepolisian Republik Indonesia dan Bank Indonesia juga berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran uang palsu tersebut.
Jika uang palsu beredar dengan jumlah yang banyak maka akan sangat merugikan. Bukan hanya dapat merugikan individu dan masyarakat, tetapi juga berdampak pada skala yang lebih besar. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat percaya bahwa uang palsu tersebut adalah uang asli yang dapat digunakan untuk digunakan dalam berbagai transaksi.
Peredaran uang palsu juga yang menyebabkan uang yang beredar di masyarakat lebih besar jumlahnya daripada jumlah uang beredar yang diperbolehkan oleh bank sentral. Dengan hal tersebut masyarakat kemudian dapat dengan mudah membeli banyak barang karena banyaknya uang yang beredar. Fenomena inilah yang lambat laun akan memicu inflasi tak terkendalikan , dan tentu saja dapat membahayakan bagi perekonomian negara.
ADVERTISEMENT
Pengertian inflasi sendiri adalah proses kenaikan harga-harga secara umum dan terusmenerus. Peredaran uang palsu dalam jumlah banyak akan menyebabkan inflasi.
Berikut ini adalah hal-hal yang bisa kita lakukan untuk membedakan uang asli dan uang palsu. Misalnya, Uang asli dan uang palsu bisa dibedakan dari tekstur kertasnya. Uang asli memiliki tekstur kertas yang kasar, terutama pada lambang negara. Sedangkan uang palsu cenderung memiliki tekstur yang lebih halus. Selain itu, uang palsu juga mudah kusut karena lapisan kertas yang tipis.