Mengejar Karir di Bidang Teknologi Ala 3 Nakama Perempuan di Tokopedia

Tokopedia Bercerita
Cerita di balik layar orang-orang di Tokopedia
Konten dari Pengguna
18 Maret 2019 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tokopedia Bercerita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Elvyra, Yunita, dan Azelea membagikan tips mereka mengejar karir di bidang teknologi
ADVERTISEMENT
Perubahan zaman membuka kesempatan bagi semua orang. Jika dahulu ada bidang yang didominasi oleh gender tertentu, sekarang tidak lagi. Bidang teknologi misalnya, kini banyak perempuan yang melirik bidang ini dengan membawa inovasi baru kedalamnya.
Yunita, Elvyra, dan Azelea adalah tiga dari banyak perempuan hebat yang kini bekerja di salah satu perusahaan teknologi terdepan tanah air, Tokopedia. Yunita adalah Senior Data Scientist, Elvyra adalah Test Engineering Manager, sementara Azel adalah Product Manager. Dalam tulisan kali ini, mereka akan berbagi tips dan trik dari pengalaman merekahingga bisa mencapai posisi yang saat ini mereka jaeani.

Tahu apa yang diinginkan

Sebelum seseorang memutuskan untuk mengejar karir dalam bidang teknologi, mereka bertiga merasa orang itu harus yakin akan bidang yang ingin ditekuni. Jika kita yakin, kita akan tetap semangat dalam menghadapi tantangan yang muncul dalam perjalanan.
ADVERTISEMENT
“Kalau kamu kerja sesuai passion dan mengejar purpose, kamu akan selalu semangat dan tidak merasa sedang bekerja. Apalagi kalau kamu tahu bahwa kerjaan kamu punya dampak positif bagi orang lain,” jelas Elvyra.
Saat sudah yakin dengan bidang pilihan tersebut, kita bisa mulai merancang rencana kedepannya, mulai dari jalur pendidikan yang ingin diambil sampai rencana karir setelah lulus.

Belajar manajemen waktu

Sebagai Data Engineer di Tokopedia yang memiliki lebih dari 90 juta pengguna aktif setiap bulannya, Yunita dituntut untuk mampu menyelesaikan project dalam waktu singkat. Hal itu membuat Yunita menekankan pentingnya belajar manajemen waktu.
“Mengingat kebutuhan pengguna, aku sering diberikan tugas skala besar dengan waktu yang singkat. Saat itulah kemampuan manajemen waktu aku diuji. Buat aku berhasil menyelesaikan semua tugas itu adalah sebuah achievement karena bisa make it happen dengan waktu yang pendek.” cerita Yunita.
ADVERTISEMENT
Kemampuan manajemen waktu dapat diasah dengan belajar membuat daftar prioritas, bisa dengan ditulis di buku catatan setiap harinya, atau menggunakan aplikasi yang banyak tersedia pada smartphone saat ini. Selain itu, kita juga harus belajar untuk bekerja secara efektif dengan membuat jadwal setiap harinya.

Bergabung dengan komunitas dan cari pengalaman magang

Tidak hanya ilmu dari pendidikan formal, kita juga perlu mengasah kemampuan dengan dengan cara mengikuti komunitas tertentu atau workshop mengenai teknologi, salah satunya adalah acara Tech A Break yang diadakan Tokopedia secara berkala untuk para tech enthusiast tanpa dipungut biaya.
Kita juga bisa mencoba magang di perusahaan teknologi agar memahami dunia kerja yang sesungguhnya. “Karena sejak kecil bercita-cita menjadi programmer, ketika kuliah aku fokus belajar mengenai app developer, termasuk game developer. Pada tahun terakhir kuliah, aku sempat magang satu tahun di salah satu game studio di Jakarta,” kata Yunita.
ADVERTISEMENT
Elvyra juga melakukan hal yang sama. Selulus kuliah, ia sempat menimba ilmu tidak hanya dalam bidang programming tetapi juga bisnis dengan bekerja di sebuah Company Vendor House yang membuat aplikasi untuk teller pada beberapa bank di Malaysia.

Jangan takut belajar hal baru

Selain mempelajari bidang yang kita sukai dan ingin tekuni, ada baiknya apabila kita juga mempelajari bidang yang nantinya mampu menunjang mimpi yang kita miliki. Azel misalnya, sebagai seorang Product Manager di Tokopedia, ia tidak hanya harus menguasai programming tetapi juga dituntut untuk memahami bisnis agar bisa menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
“Sebagai seorang product manager, aku tidak hanya harus bisa programming, tapi perlu memahami bsnis agar produk yang aku buat bisa diterima dengan baik oleh pengguna. Akhirnya aku selalu belajar dari senior dan lead aku di Tokopedia. Aku juga memaksa diri aku untuk selalu membaca buku dan mengikuti informasi terbaru,” jelas Azel.
ADVERTISEMENT
Kemampuan komunikasi juga menjadi hal yang penting di mata Azel, khususnya agar mampu bernegosiasi dan menjelaskan ide yang kita miliki. Agar dapat mengasah kemampuan komunikasi, Azel menyarankan untuk memaksimalkan kesempatan berorganisasi semasa kuliah.

Belajar beradaptasi dan menerima tantangan

Bekerja di bidang teknologi berarti harus sigap mengikuti perkembangan yang dinamis. Kemampuan beradaptasi dan keberanian untuk menerima tantangan menjadi dua hal menurut Azel harus dimiliki setiap orang agar dapat berinovasi.
“Baru tiga minggu di Tokopedia, aku langsung dipercaya untuk memegang sebuah project yang sangat penting. Waktu itu aku sempat kaget, tapi juga semangat. Aku sadar bahwa itu adalah kepercayaan yang harus dijaga, sekaligus kesempatan belajar yang tidak boleh disia-siakan,” cerita Azel.
ADVERTISEMENT
Yunita, Elvyra, dan Azel membuktikan bahwa selama ada keinginan dan usaha, siapapun bisa mengejar karir dalam bidang teknologi. Gender tidak menjadi alasan yang menghalangi ketiganya untuk terus berinovasi dalam bidang yang mereka sukai.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk mewujudkan keinginanmu dan menjadi bagian dari perkembangan teknologi Indonesia dan dunia!