Kondisi Geografi New York, Kota Terparah dari Dampak COVID-19 di Amerika Serikat

Topan Ramadhan
Traveller, Writter and Researcher in Geosciences IAGI-FGMI-MAGI Instagram @topanrmdhans
Konten dari Pengguna
11 April 2020 12:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Topan Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Petugas memasukkan mayat ke truk trailer di luar Brooklyn Hospital Center, New York, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Brendan McDermid
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memasukkan mayat ke truk trailer di luar Brooklyn Hospital Center, New York, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Brendan McDermid
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
New York City atau Kota New York telah menjadi daerah yang terdampak paling parah akibat pandemi Virus Corona. Kota terpadat di Amerika Serikat (AS) ini telah mencatat rekor kematian akibat Covid-19 dalam satu hari mencapai 799 orang meninggal dunia, dan menjadikan jumlah seluruh kasus korban meninggal dunia menjadi 7.067 jiwa.
Update jumlah kasus terdampak dari COVID-19 atau Coronavirus seluruh dunia dengan tampilan 7 negara teratas (Sumber: https://news.google.com/covid19)
Update hari ini Sabtu (11/04), kasus virus corona di Amerika Serikat mencapai 504,780 kasus, dengan 28,993 sembuh dan 18,763 meninggal dunia (sumber: news.google.com/covid19). Hal tersebut menjadikan Amerika Serikat menjadi negara terdampak paling besar dari jumlah kasus di Dunia. Daerah terdampak terparah adalah New York dengan 159,937 kasus dan Northern Mariana Islands daerah paling sedikit konfirmasi kasus sedikitnya 8 kasus dengan 1 orang meninggal dunia.
Petugas memindahkan mayat ke truk trailer di luar Brooklyn Hospital Center, New York, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Dikutip dari Kompas, Gubernur New York Andrew Cuomo menggambarkan bahwa wabah ini sebagai ledakan diam-diam yang hanya beriak di masyarakat dengan keacakan yang sama. Federal Reserve AS memberikan bantuan fasilitas pembiayaan sebesar 2,3 triliun dollar AS kepada warga Amerika untuk stabilitas selama periode aktivitas ekonomi yang terbatas.
ADVERTISEMENT

Kondisi Umum New York

New York pada google maps mode satelite (Google maps 2020)
New York merupakan kota terpadat di Amerika Serikat, dan pusat wilayah metropolitan New York yang merupakan salah satu wilayah metropolitan terpadat di dunia. Menjadi sebuah kota global terdepan dan modern, New York memberi pengaruh besar terhadap seluruh aspek seperti perdagangan, keuangan, media, budaya, seni, mode, riset, penelitian dan hiburan dunia. Kota ini juga sebagai tempat markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kota ini sering disebut New York City (disingkat NYC) atau City of New York untuk membedakannya dari negara bagian New York, tempat kota ini berada.
Ilustrasi Bronx, New York Foto: Shutter Stock
New York City merupakan kota besar paling padat di Amerika Serikat. Jumlah penduduk wilayah metropolitan New York juga merupakan yang terbesar di Amerika Serikat dengan sekitar 19.1 juta jiwa memadati wilayah seluas 6720 mil persegi (17400 km2). Selain itu, Wilayah Statistik Gabungan yang mencakup wilayah metropolitan New York raya berisi 22.2 juta jiwa pada perhitungan sensus 2009 yang juga merupakan jumlah terbesar di Amerika Serikat. (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_New_York)
ADVERTISEMENT

Geografi Kota New York

Citra satelit Metropolitan New York, AS. Dengan Sungai Houdson melintas di tengah dan bermuara ke teluk New York dan Samudera Atlantik (Sumber gambar: https://en.wikipedia.org/wiki/Geography_of_New_York_City)
New York City terletak di pesisir pantai timur Amerika Serikat (AS) tepatnya di Timur Laut Amerika Serikat, bagian tenggara di negara bagian New York. Kota ini letaknya di mulut Sungai Hudson, yang berakhir Upper bay Teluk New York) dan kemudian berakhir di Samudera Atlantik. Sebagian besar New York dibangun di tiga pulau berbeda yaitu Manhattan, Staten Island, dan Long Island.
Warga terlihat berjalan di sekitar taman Washington di New York, Amerika Serikat saat kota tersebut sedang lockdown. Foto: REUTERS / Eduardo Munoz
Sungai Hudson sendiri mengalir melalui Lembah Hudson ke Teluk New York. Sungai Hudson juga memisahkan kota New York dengan New Jersey. Kota ini berada di pesisir pantai timur AS yang menghadap ke Samudera Atlantik. Samudera Atlantik menjadi perairan pemisah antara benua Amerika dan Eropa serta Afrika di sebelah selatan. Dengan kondisi tersebut telah menjadikan kota ini tumbuh cepat sebagai kota dagang dan pelabuhan.
ADVERTISEMENT

Geologi New York

Peta Geologi New York, Amerika Serikat (Sumber: USGS/Geology of the New York City Region)
Daratan Kota New York utamanya tersusun dari sedimen yang bermetamorfosis selama orogenesa Takonia dan Akadia sekitar 500-400 juta tahun yang lalu. Garnet dapat ditemukan di singkapan batuan dari Formasi Hartland dan Manhattan Schist. Di batuan yang keras dan kristalin tersebut, fondasi dari gedung-gedung pencakar langit kota New York terbangun.
Selama zaman Pleistosen (Zaman Es: sekitar 1,8 juta tahun yang lalu hingga 8.000 tahun yang lalu), lapisan es besar mengikis membentuk topografi. Batuan di dalam gletser mengikis dan menggores batuan dasar di Central Park menghasilkan lekukan dan alur linier yang panjang. Long Island terdiri dari puing-puing rombakan akibat proses melelehnya gletser.
Referensi:
https://www.amnh.org/research/physical-sciences/earth-and-planetary-sciences/public-outreach/new-york-city-geology
USGS
--------------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT