NKRI dan Generasi Muda: Menguatkan Nasionalisme dengan Gaya Masa Kini

Tri Andini
Mahasiswi Psikologi Universitas Negeri Jakarta
Konten dari Pengguna
27 Mei 2024 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tri Andini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Generasi muda Indonesia. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber : https://pixabay.com/photos/water-buffalo-riding-farm-farmer-1807517/
zoom-in-whitePerbesar
Generasi muda Indonesia. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber : https://pixabay.com/photos/water-buffalo-riding-farm-farmer-1807517/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam era globalisasi yang dinamis dan digital, generasi muda Indonesia memiliki peran penting dalam mempertahankan keutuhan dan identitas nasional. Menguatkan nasionalisme berarti mempertahankan budaya dan adat istiadat serta memahami dan menerapkan nilai-nilai yang sesuai dengan zaman sekarang. Dalam situasi seperti ini, menyebarkan semangat nasionalisme dapat dicapai melalui penggunaan media sosial, inisiatif kreatif, dan kolaborasi dengan influencer generasi muda dan milenial yang populer.
ADVERTISEMENT
Generasi muda Indonesia yaitu Milenial dan Gen Z, yang tumbuh di era teknologi dan globalisasi dan menghadapi masalah seperti disinformasi dan perpecahan sosial di media sosial, memiliki peran penting dalam masa depan negara. Oleh karena itu, untuk membangkitkan rasa cinta tanah air, diperlukan pendekatan yang kreatif dan sesuai dengan tren. Dengan metode yang tepat, generasi muda memiliki kemampuan untuk menjadi agen perubahan yang menjaga keutuhan dan identitas Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Generasi muda Indonesia memiliki peran krusial dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di tengah arus globalisasi dan era digital yang semakin mendominasi kehidupan sehari-hari, tantangan untuk menanamkan dan memperkuat rasa nasionalisme menjadi semakin kompleks. Karena itu, penting bagi kita untuk menemukan cara-cara baru dan mengikuti tren masa kini untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan Generasi muda. Di era digital ini, media sosial memainkan peran yang sangat signifikan dalam kehidupan generasi muda. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk menyebarkan pesan-pesan nasionalisme dengan cara yang kreatif dan menarik. Kampanye nasionalisme yang dikemas dalam bentuk konten visual yang menarik, cerita inspiratif, dan tantangan kreatif dapat menjangkau audiens muda lebih efektif dibandingkan pendekatan tradisional. 
ADVERTISEMENT
Selain media sosial, kolaborasi dengan influencer yang populer di kalangan milenial dan Generasi muda juga dapat menjadi strategi yang efektif. Influencer memiliki pengaruh besar terhadap gaya hidup dan pandangan anak muda. Dengan melibatkan mereka dalam kampanye nasionalisme, pesan-pesan cinta tanah air dapat disampaikan dengan cara yang lebih relatable dan mampu menginspirasi pengikut mereka untuk ikut serta dalam upaya menjaga keutuhan NKRI. Di tengah meningkatnya penggunaan teknologi dan internet, influencer dapat membantu menyebarkan nilai-nilai nasionalisme secara luas dan cepat.
Pelajar Indonesia. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber : https://pixabay.com/photos/students-teachers-indonesian-2808385/
Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan semangat kebangsaan ke dalam konten-konten yang digemari oleh generasi muda juga merupakan langkah yang penting. Misalnya, pembuatan vlog yang menceritakan kisah-kisah inspiratif tentang keberagaman budaya Indonesia, podcast yang membahas topik-topik nasionalisme dengan gaya santai, atau aplikasi teknologi yang menawarkan informasi sejarah dan kebudayaan Indonesia dengan cara interaktif. Pendekatan ini dapat membuat generasi muda merasa lebih dekat dan bangga dengan identitas nasional mereka. Di masa kini, di mana Generasi muda sangat terhubung dengan dunia digital, penggunaan teknologi ini sangat relevan. Pendidikan formal juga harus disesuaikan dengan gaya modern, tidak hanya melalui konten digital dan media sosial. Kurikulum yang mengajarkan nilai-nilai nasional harus dibuat lebih menarik dan relevan untuk anak muda. Pembelajaran nasionalisme dapat menjadi lebih menyenangkan dan efektif dengan teknologi seperti gamifikasi dan pembelajaran berbasis proyek. Sangat penting untuk mendapatkan pendidikan yang relevan untuk membentuk karakter nasionalis yang kuat agar dapat bertahan di tengah tantangan modern seperti ancaman global dan perubahan nilai-nilai sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, perlu diingat bahwa nasionalisme harus didasarkan pada nilai-nilai yang universal dan inklusif, tidak menyalahgunakan kekuasaan, dan tidak diskriminatif. Dengan cara ini, nasionalisme bisa menjadi sumber kekuatan dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Mereka bisa berperan aktif dalam membangun dan mempertahankan bangsa Indonesia yang lebih kuat dan kompetitif di era globalisasi.