news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

3 Ciri Karyawan Tidak Betah di Tempat Kerja

Tricky Tricky
Hello, Fellas! Semoga tulisan ini memberi manfaat bagi siapapun yang membacanya. Kalo belum? Coba lagi lain kali :)
Konten dari Pengguna
20 Juni 2018 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tricky Tricky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi karyawan berdiskusi. (Foto: StartupStockPhotos/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karyawan berdiskusi. (Foto: StartupStockPhotos/Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kebutuhan merekrut sumber daya manusia yang andal menjadi agenda besar perusahaan tiap tahunnya. Meski demikian, setelah rekruitmen, ada beberapa kondisi yang mana karyawan sudah tidak betah bekerja. Untuk mengetahuinya, perhatikan 3 ciri berikut.
ADVERTISEMENT
1. Sering Mengajukan Absen
Sesekali mengajukan absen tidak mengapa. Apalagi jika ada anggota keluarga yang terkena musibah. Namun, jika karyawan sering absen dengan alasan itu-itu saja, bisa jadi tandanya dia tidak mau lagi bekerja di kantor.
2. Hasil Pekerjaan Asal-asalan
Sebenarnya ini tergantung kondisi psikologis yang bersangkutan. Jika di awal rekrutmen seorang pekerja menunjukkan performanya dengan maksimal lalu tiba-tiba ia mengerjakan tugas saat deadline dengan asal-asalan, mungkin ia sedang jenuh dan ingin segera resign.
3. Cuek saat Diberikan Evaluasi
Bagi mereka yang menyelesaikan pekerjaan dengan seadanya, pastilah ada teguran atau evaluasi dari pemegang kebijakan. Kalau ekspresinya cuek saat dievaluasi, tanpa merasa ada yang salah, berarti dia sudah tidak betah bekerja.
ADVERTISEMENT
Bila ada yang menunjukkan ciri-ciri itu, mungkin ada baiknya karyawan tersebut diajak untuk berbicara soal perubahan perilakunya. Bila memang ia benar sudah tidak betah, namun masih ingin bekerja, mungkin dipindahkan ke divisi lain bisa menjadi solusinya.