3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Mengkritik Negara Lain

Tricky Tricky
Hello, Fellas! Semoga tulisan ini memberi manfaat bagi siapapun yang membacanya. Kalo belum? Coba lagi lain kali :)
Konten dari Pengguna
20 Juni 2018 2:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tricky Tricky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengkritik (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengkritik (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Negeri Tirai Besi atau Rusia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Di samping pencapaian menjadi tuan rumah, ada seorang politikus muda yang menjadikan Rusia contoh negatif sampai membuat petinggi negara Rusia melakukan diplomasi antarnegara.
ADVERTISEMENT
Tentunya hal tersebut menjadi pelajaran bagi masyarakat Indonesia. Lakukan setidaknya tiga hal ini sebelum mengkritik suatu negara di ranah publik.
1. Riset
Apapun yang seseorang katakan di ranah publik menjadi tafsiran kembali masyarakat luas. Agar isi opini menjadi berkualitas disertai argumen yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya lakukan riset secara matang.
2. Apresiasi
Sudah menjadi etika di berbagai langkah diplomasi antarnegara bahwa sebelum menjadikan contoh, selayaknya orang melakukan apresiasi terlebih dahulu sebagai upaya menghargai kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Pengakuan atas pencapaian
Sebenarnya setiap negara memiliki kekurangan. Akan tetapi, jangan menonjolkan kekurangan tersebut di mata dunia. Sebaliknya, justru beri motivasi para pemangku kebijakan negara dengan mengakui pencapaian negara dimaksud. Hal tersebut lebih mendamaikan dan dapat diterima orang banyak.
ADVERTISEMENT