110 Ikan Hiunya Diduga Mati Diracun, Pemilik Penangkaran di Karimunjawa Lapor Polisi

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
23 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Cun Ming (81) tengah meradang. Bagaimana tidak, ratusan ikan hiu yang ia tangkarkan sejak 50 tahun silam di kawasan Pulau Menjangan Besar, Karimun Jawa, Jawa Tengah, tiba-tiba ditemukan mati secara misterius. Temuan itu sendiri dilaporkan penjaga tambak hiu miliknya, Kamis (7/3) pukul 4 pagi lalu. 
ADVERTISEMENT
"Kejadiannya pas hari besar (tanggal merah). Dua kolam yang isinya hiu indukan, semua yang ada di kolam itu mati," kata Cun Ming, Selasa (19/3).
Ia mengakui, sejak menekuni penangkaran hiu selama puluhan tahun-tahun, kasus ini baru pertama kali ia alami. Cun Ming merinci, ikan yang mati di dua kolam itu meliputi 110 ekor hiu, 20 ekor ikan kambing lebar, dan 10 ekor ikan tyger. Berat masing-masing ikan jenis itu mencapai 30 kilogram.
Terkait matinya ikan itu, Cun Ming mengatakan telah membawa kasus ini ke jalur hukum dengan melapor ke Polda Jawa Tengah pada 10 Maret untuk ditindaklanjuti lebih lanjut. Sebagai bahan penyelidikan, ia juga membawa sampel air di kolam serta ikan yang mati untuk dibawa ke laboratorium ikan di Jepara untuk diketahui penyebab kematiannya.
ADVERTISEMENT
Di laboratorium, kata Cun Ming, kepala laboratorium mengatakan bahwa tidak mungkin ada ikan hiu mati mendadak terserang penyakit, apalagi jumlahnya mencapai ratusan. "Katanya ikan besar seperti hiu tidak mungkin mati mendadak. Itu bukan penyakit, ada orang yang tidak senang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa (BTNKj), Agus Prabowo sendiri mengaku sudah menerima laporan dari Cun Ming. Agus sendiri membenarkan, berdasarkan penuturan penjaga kolam keramba Menjangan Besar Agus Hermawan, kematian Hiu tersebut terjadi pada Kamis (7/3) silam.
"Saat itu Hiu yang dijumpai mati sekitar 40 hingga 45 ekor dan dua ekor masih bisa diselamatkan dengan memindahkan ke keramba lainnya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Patut diketahui, penangkaran ikan hiu milik Cun Ming yang diberi nama Hiu Kencana itu adalah penangkaran hiu satu-satunya di dunia. Hiu-hiu di penanngkaran miliknya dipelihara hingga jinak dengan manusia. Dan itu tentunya bukan hal yang mudah. 
Karena itu, banyak wisatawan dan peneliti dari perguruan tinggi, selain juga warga negara asing yang datang ke penangkaran miliknya untuk melakukan penelitian di lokasi tersebut. [RN]