AB2TI Kembangkan 3600 Jenis Benih Padi Agar Petani Berdaulat

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
20 September 2018 20:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) sejak enam tahun lalu terus mengembangkan benih dan teknologi pertanian di Indonesia. Sampai sekarang AB2TI telah menghasilkan varietas padi persilangan sebanyak 3600 jenis. Prof. Dr Ir Dwi Andreas Santosa, MS, Ketua AB2TI mengatakan, tujuan didirikannya asosiasi ini adalah agar petani bisa berdaulat. 
ADVERTISEMENT
"Tidak hanya berdaulat atas benih, juga berdaulat atas teknologi. Lalu bagaimana kemandirian dan kemerdekaan petani ini kemudian bisa mengangkat derajat dan kesejahteraan mereka, "katanya kepada Trubus.id di sela-sela panen raya padi organik di Kutawaringin, Selajambe, Kuningan, Jawa Barat.
Menurutnya, untuk mewujudkan kemandirian petani tersebut, ia menempuh beberapa cara. Pertama dengan daulat benih, petani berdaulat atas benih yang mereka kembangkan. Untuk itu ia melakukan pelatihan untuk pemuliaan tanaman, penangkaran benih ke jaringan-jaringan AB2TI agar pengetahuan dan kapasitas petani meningkat. Sehingga petani bisa menyilang-nyilangkan benih, menyeleksi lalu menangkarkan.
Baca Lainnya: Ini Keunggulan Benih Padi Unggul IPB3S yang Dibanggakan
Konsep AB2TI bukan satu varietas untuk semua tempat atau semua wilayah. Melainkan locality. AB2TI mengembangkan varietas yang semuanya lokal. Hasil persilangan varietas lokal itu lalu kemudian kita sebarkan ke petani jaringan AB2TI. Para petani lalu akan menyeleksi benih yang sesuai dengan lokasi wilayah tersebut. Apakah sesuai dengan agri climate dan kondisi tanahnya sehingga nanti terbentuk varietas-varietas yang spesifik lokal.
ADVERTISEMENT
"Jadi bukan varietas lokal tapi varietas baru yang spesifik lokal. Kalau misalnya petani Sukoharjo mengembangkan galur A maka akan spesifik hanya cocok untuk wilayah Sukoharjo bukan di tempat yang lain, sesuai dengan agro climate, sesuai budidaya padi mereka dan kebiasaan mereka, " tambahnya.
Sampai sekarang AB2TI telah mengumpulkan benih lokal sebanyak 700 karya nenek moyang. Untuk hasil persilangan AB2TI telah menghasilkan 3600 jenis padi.  
Baca Lainnya: Pestisida Nabati, Pertanian Ramah Lingkungan
"Benih kita sebarkan ke jaringan tani kami, lalu para petani tersebut meyeleksi mana yang cocok dengan wilayah mereka. Sehingga mereka bisa memilih mana yang terbaik, setelah ketemu stabil, biasanya turunan ke tujuh baru bisa dilepas dengan kode IF: Indonesia Farmer". 
ADVERTISEMENT
"Kalau ketemu varietas IF artinya benih itu hasil dari AB2TI yang berarti benih tersebut benar-benar hasil karya petani kecil, bukan karya perguruan tinggi, lembaga penelitian. Karya petani kecil yang ingin kita bangkitkan, " katanya.  [KW]