Asyiknya Nikmati Kopi Organik di Toba Coffee Show di Kaldera, Danau Toba

Trubus.id -- The Kaldera, destinasi baru di Danau Toba ini baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu. Dengan mengusung tema Toba Nomadic Escape , tempat ini semakin mempertegas, Danau Toba sebagai destinasi kelas dunia. Di tempat ini beragam sajian menarik bergaya millenial meramaikan destinasi unik ini. Salah satunya Toba Coffee Show yang akan disajikan Lisa & Leo's Organic Coffee. 

Kepala Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan, berbagai penyajian kopi secara atraktif akan disajikan sebagai bagian dari kekayaan kuliner Toba. Ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari destinasi yang berada di Lahan Zona Otorita Pariwisata Danau Toba, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

"Sajian yang akan mewarnai peluncuran destinasi kelas dunia. Tentunya, atraksi yang disajikan akan berkelas seperti halnya Toba Coffee Show. Apalagi kenikmatan kopi yang berasal dari daerah Toba dan sekitarnya sudah mendapat reputasi kelas dunia," kata Arie, beberapa waktu lalu..

Toba Coffee Show juga menjadi salah satu cara memperkenalkan jenis kopi Indonesia ke masyarakat. Apalagi Lisa & Leo's Organic Coffee adalah Coffee Quality Institute licensed Q Arabica Grader dan Q Processor Level 2. 

Pasangan suami istri ini lulusan pertama Q Arabica Grader di kelas yang sama. Mereka lulus tahun 2012 di Jakarta, dengan Rocky Rhodes sebagia Instructor-nya. Mereka juga suami istri pertama di Indonesia dan dunia yang lulus sebagai Q Processors Level 2.

"Mereka lebih ke farmer to specialty coffee roasters di US, Australia, dan Eropa. Lebih membanggakan, usaha mereka dalam suppor Specialty Cafe & Roasters di Indonesia  seperti SMITH, KLTR (Jakarta); Epic (Yogyakarta); Hungry Bird (Bali); Redback (Surabaya)," terang Arie.

Bagi Leo, keikutsertaan di pembukaan The Kaldera Nomadic Escape menjadi sebuah kehormatan tersendiri. Karena destinasi ini sejalan dengan program yang dilakukan oleh Lisa & Leo's Organic Coffee. Dengan metode organik, kopi yang diproduksi Lisa & Leo's Organic Coffee dipastikan sangat ramah lingkungan. 

"Kopi-kopi yang kami sajikan tanpa menggunakan pupuk kimia. Semua hasil pertanian organik," ujarnya.

Leo menjanjikan sebuah tampilan atraktif dalam penyajian Toba Coffee Show. Beragam kopi arabika pilihan juga akan disuguhkan untuk memanjakan para undangan.

"Akan kami sajikan kopi-kopi pilihan untuk para tamu dan undangan dengan penyajian manual brewing. Bayangkan nikmatnya bersantai menikmati keindahan Danau Toba dengan ditemani segelas kopi arabika terbaik," ungkapnya.

Konsep konservasi sangat ditonjolkan di The Kaldera Toba Nomadic Escape. Bahkan, sejak pembangunan pada awal 2019, BPODT meminimalisasi penebangan pohon untuk mempertahankan kondisi hutan. Hal ini membuat destinasi ini begitu mempesona. 

Ketua Tim Percepatan Nomadic Tourism Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Waizly Darwin mengungkapkan, pemandangan keren Danau Toba begitu indah jika dilihat dari sana. Dari atas bukit ini pengunjung bisa melihat keindahan Desa Wisata Sigapiton.

The Kaldera Toba Nomadic Escape sangat mudah diakses. Jarak tempuh dari Kota Parapat hanya 20 menit. The Kaldera juga berjarak 2 jam dari Bandara Silangit, dan 10 Menit dari Bandara Sibisa. Destinasi ini menarget wisatawan milenial, nomad dan keluarga. 

"Kami juga menarget wisatawan mancanegara untuk hadir ke sini. Dengan tampilan yang kami suguhkan, kami yakin ini akan menjadi salah satu destinasi unggulan yang tak bisa dilewatkan wisatawan," ucapnya.

The Kaldera Toba Nomadic Escape akan menyediakan amenitas berupa 15 Tenda Bell, 2 Cabin, 2 Tenda Bubble, 1 Ecopod, dan area parkir untuk Camper Van. Destinasi ini sangat lengkap. Fasilitas lain di The Kaldera adalah Kaldera Ampiteathre dengan kapasitas 250 orang, Kaldera Plaza, Kaldera Stage, Kaldera Hill, juga toilet.

Selain Toba Coffee Show, berbagai atraksi lainnya juga akan dihadirkan. Seperti halnya Toba Gastronomy Show yang akan menghadirkan fine dining ala hotel bintang lima dengan view spektakuler lembah Sigapiton dan Danau Toba.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya menilai, keindahan Danau Toba akan semakin mendunia dengan kehadiran The Kaldera Toba Nomadic Escape. Destinasi ini menjawab kebutuhan wisatawan akan destinasi berkelas dengan standar global. Apalagi tren wisata nomadic saat ini sedang digandrungi wisatawan milenial.

"The Kaldera Toba Nomadic Escape contoh tepat lokasi wisata nomadic, karena destinasi ini dikonsep unik dan kreatif," ungkap Menpar Arief.