Banjir Bandang Akibat Sungai Lau Seruai Meluap, Akses ke Desa Bukum Lumpuh

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
23 April 2019 0:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sejak Kamis (18/4) kemarin, menyebabkan banjir bandang akibat meluapnya Sungai Lau Seruai.
ADVERTISEMENT
Camat Sibolangit, Febri Gurusinga mengatakamln, akibat banjir bandang disebabkan luapan Sungai Lau Seruai, akses jalan menuju Desa Bukum di Kecamatan Sibolangit umpuh total.
"Hal itu disebabkan jembatan yang menghubungkan Desa Bukum tertimbun material bebatuan. Material menutup akses dari dan menuju desa tersebut," kata Febri, Jumat (19/4).
Dijelaskan Febri, meluapnya Sungai Lau Serui terjadi sekitar pukul 16.30 WIB kemarin Material yang menumpuk di jembatan desa penghubung desa berupa bebatuan dan kayu.
"Material yang dari atas itu turun karena air cukup deras. Semua material itu tertumpuk di jembatan," jelasnya.
Tidak hanya menutup akses jalan ke desa, volume air yang terus meningkat mengakibatkan arus berbelok dan menerjang kawasan perladangan, serta menyeret satu unit rumah milik warga.
ADVERTISEMENT
"Kita informasikan, hingga kini tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Selain terputusnya akses ke Desa Bukum akibat jembatan tertutup material banjir, beberapa tiang listrik juga tumbang akibat terseret arus air. Hal ini mengakibatkan arus listrik ke Desa Bukum juga terputus.
"Sebanyak 6 tiang listrik tumbang akibat meluapnya Sungai Lau Seruai. Kondisi lampu juga padam, kemarin," tuturnya.
Saat ini tim gabungan, baik dari kepolisian, BPBD Deli Serdang, dan masyarakat, telah melakukan pembersihan material di dekat Sungai Lau Seruai.
"Tim sudah turun untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material-material," terang Febri.