Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Biji Kopi Terbaik Dunia Berasal dari Rwanda
23 Oktober 2018 15:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Setelah melewati serangkaian tes, kopi yang ditanam di Rwanda dinobatkan sebagai biji kopi terbaik di dunia. Hal ini dinyatakan oleh pakar kuliner dan kopi di ajang Ernesto Illy International Coffee Awards ketiga.
ADVERTISEMENT
Penghargaan itu diberikan kepada Ngororero Coffee Washing Station dan diterima oleh Philotée Muzika. Hal ini dilakukan karena banyak perempuan yang terlibat dalam produksi kopi. Bahkan kabarnya, ada campur tangan perempuan di hampir semua produksi kopi dunia.
Baca Lainnya : Balada Petani Kopi, Terkadang Pahit dan Manis
Penghargaan best of the best ini dipilih dari sembilan negara penghasil biji kopi paling berkualitas. Mulai dari Brasil, Kolombia, Kosta Rika, El Salvador, Ethiopia, Guatemala, India, Nikaragua dan Rwanda. Penilaiannya berdasarkan kekayaan dan kompleksitas aroma, keseimbangan dan kualitas serta intensitas aroma dan kekokohan biji kopi.
Semua itu dinilai oleh enam juri profesional, di antaranya Mark Pendergast penulis buku Uncommon Grounds: The History of Coffee and How it Transformed Our World; wine spectator sekaligus penulis, Owen Dugan; Alfio Ghezzi, kepala peneliti specialty coffee association dan Peter Giuliano, pemilik CoffeeTalk Media. Tak ketinggalan, Asia's first lady of coffee, Sunalini Menon.
ADVERTISEMENT
Baca Lainnya : Dollar Naik, Petani Kopi Cuman Untung 100 Perak
"Ini suatu kehormatan dan kebanggaan atas prestasi yang didapat Ngororero Coffee Washing Station dan Muzika. Begitu juga semua finalis kami yang fokus dalam memproduksi kopi berkualitas tinggi dengan metode berkelanjutan," tutur pemimpin Illycaffè, Andrea Illy.
Ia melanjutkan, "Perayaan minggu ini merupakan tema yang lebih besar. Dibutuhkan dedikasi, kebanggaan dan bakat besar dari 25 juta keluarga petani kopi di dunia yang mengisi gelas dan jiwa kami setiap hari."
Hmmm, sepertinya kopi dari Indonesia belum diperhitungkan nih. [DF]