BMKG Kembali Deteksi MJO, Pemudik Diimbau Waspada Hujan Lebat dan Ombak Tinggi

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
10 Juni 2019 0:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id --Badan Meteorologi KLimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mendeteksi aktivitas gelombang atmosfer Madden Jullian Oscillation (MJO) pada masa arus balik lebaran 2019. 
ADVERTISEMENT
Untuk itu,  pemudik diimbau agar berhati-hati dan mewaspadai sejumlah dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, serta potensi gangguan transportasi laut akibat angin kencang dan gelombang tinggi.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, R. Mulyono R. Prabowo mengatakan berdasarkan pantauan kondisi atmosfer terkini, terdapat indikasi fase basah dari aktivitas gelombang atmosfer Madden Jullian Oscillation (MJO) yang dapat disertai dengan perlambatan angin, pembentukan pusaran dan belokan angin di sejulah wilayah. 
"Wilayah yang menjadi konsentrasi aktivitas  gelombang atmosfer Madden Jullian Oscillation (MJO) Aceh, Sumut, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi,  Kalteng, Kaltim, Kaltara, Sulteng, Sulbar, Malut, Maluku, Papua Barat dan Papua," jelas   R. Mulyono R. Prabowo dalam keterangan tertulis, Kamis (6/6). 
ADVERTISEMENT
Hal tersebut berdampak pada peningkatan kondisi cuaca signifikan di beberapa wilayah di Indonesia.
Diprakirakan pada periode tanggal 6 - 10 Juni 2019 potensi terjadi hujan lebat dapat terjadi beberapa wilayah, antara lain; Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kep. Riau,Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara,Kalimantan Timur,Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan,Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.
Selain potensi hujan lebat, diprakirakan juga ada potensi angin kencang di beberapa wilayah yaitu; Banten, Jawa Barat,Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,Kalimantan Selatan,Maluku, Papua.
Terkait aktivitas kemaritiman, diprakirakan ketinggian gelombang akan mengalami peningkatan hingga 2,5 meter- 4 meter  di beberapa wilayah. Wilayah tersebut yakni Samudra Hindia Barat Aceh hingga Samudra Hindia Selatan NTT, Perairan Selatan Banten, Perairan Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung,Selat Bali bagian Selatan, Laut Timor Selatan NTT, Laut Arafuru Barat hingga Timur, Perairan Kep. Sermata - Kep. Leti,Perairan Kep. Babar.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Perairan Kep. Tanimbar, Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara,Perairan Selatan Ambon, Laut Banda bagian Utara, Perairan Kep. Kai, Perairan Kep. Aru, Laut Banda bagian Selatan    
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui: http://www.bmkg.go.id; follow @infobmkg; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.