Canggih, Mobil Google Street View Akan Petakan Polusi Udara di Dunia  

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
14 September 2018 23:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Sensor kualitas udara akan hadir lewat mobil Google Street View di dekatmu. Raksasa teknologi ini baru saja mengumumkan rencana untuk memperkenalkan sensor dari perusahaan San Francisco bernama Aclima yang menguji kualitas udara di kota-kota di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Mobil Google Street View mengambil foto dan memasukkannya ke Google Maps. Aclima kemudian memasang sensor kualitas udara di kendaraan Google yang berbasis di Meksiko City, Houston, dan Sydney. Sensor akan mendeteksi jumlah karbon dioksida, oksida nitrat, karbon monoksida, ozon, partikel dan nitrogen dioksida ke mana pun mobil pergi.
Tujuannya untuk memetakan di mana polusi menjadi masalah. Juga memberi tahu pengguna tentang area kota mana yang memiliki kualitas udara paling buruk.
Beberapa bulan lalu, Aclima memasang beberapa sensor kualitas udara di London untuk menguji apakah bisa bekerja dengan kendaraan Google. Semua kerja keras perusahaan terbayar dan langsung mengarah ke kemitraan dan ekspansi.
ADVERTISEMENT
 Baca Lainnya : Hujan Asam Akibat Polusi Udara Hasilkan Tanah Longsor Fatal
Ini bukan pertama kalinya Aclima bekerja dengan Google dan divisi Street View-nya. Pada 2015, Aclima membantu Google menentukan kualitas udara di kampus perusahaan di California. Aclima juga menggunakan mobil untuk menguji kualitas udara di sekitar Bay Area.
Sejak berkolaborasi dengan Aclima tiga tahun lalu, mobil Google telah menempuh perjalanan sekitar 100.000 mil di California. Sejauh ini, sensor telah menghasilkan lebih dari satu miliar poin data. Banyak yang dapat digunakan untuk merencanakan proyek pembangunan perkotaan di masa depan.
Baca Lainnya : Teknologi Flue Gas Desulfurization Mampu Kurangi Polusi Udara
ADVERTISEMENT
Misalnya, pengembang dapat menggunakan data untuk menentukan di mana masalah polusi ada dan membangun lingkungan di tempat yang kualitas udaranya lebih tinggi. Google berencana memasang sensor di armadanya pada akhir musim gugur ini.
Manajer Google Earth Outreach, Karin Bettman, mengatakan, "Pengukuran ini dapat memberikan kota-kota dengan wawasan tingkat lingkungan baru untuk membantu mempercepat upaya dalam transisi mereka ke kota yang lebih cerdas dan lebih sehat."
Keren! [DF]