news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Detik-Detik Anak Beruang Madu Terbebas dari Jerat di Bukit Kerikil

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
18 September 2018 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Seekor anak beruang di Desa Bukit Kerikil, Kabupaten Bengkalis, yang sebelumnya dilaporkan terjerat di kebun warga akhirnya bisa kembali lagi ke kawasan Suaka Margasatwa Siak Kecil. Sebelumnya, anak beruang itu berhari-hari berada di kebun warga karena tidak ada seorang pun yang berani menolongnya. Pasalnya, seekor beruang dewasa dengan setia menemani anak beruang tersebut. 
ADVERTISEMENT
Kepala Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono menerangkan, beruang besar yang setia menunggu itu diperkirakan induknya. Karena itu, petugas harus ekstra hati-hati saat berusaha menyelamatkan anak beruang bewarna hitam tersebut.
"Penyelamatan dilakukan dua hari. Akhirnya berhasil dan anak beruang itu berlari ke hutan bersama induknya," kata Suharyono, Selasa (18/9) siang.
Baca Lainnya : Seminggu Ini Dusun Terpencil di Riau Diteror Kawanan Beruang Madu
Suharyono menceritakan, laporan adanya beruang yang terjerat terjerat di kebun sawit warga itu masuk pada tanggal 16 September silam. Petugas kemudian datang ke lokasi untuk memeriksa kondisi satwa bernama latin Helarctos malayanus itu.
ADVERTISEMENT
Namun sesampainya di lokasi, hari sudah gelap. Keberadaan beruang dewasa di samping anak beruang yang terjerat juga menjadi salah satu alasan yang membuat petugas terpaksa mundur. Faktor keselamatan yang diutamakan. 
"Petugas kembali lagi keesokan harinya untuk melepas jerat bersama warga," kata Suharyono.
Proses pelepasan jerat dilakukan dengan sangat hati-hati. Pasalnya induk beruang diduga masih di sekitar lokasi untuk mengawasi anaknya itu. Begitu ada kesempatan, dengan cepat petugas melepas jerat untuk babi itu.
Baca Lainnya : Sepasang Beruang Peneror Petani di Riau Berhasil Dievakuasi
"Pukul 10.15 WIB, pelaksanaan penyelamatan selesai dan beruang tersebut berlari kembali ke habitatnya," ucap Suharyono.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil melepaskan anak beruang malang itu, petugas kemudian menyisir kebun warga. Hasilnya, beberapa jerat yang dipasang pemburu ditemukan. Petugas kemudian membersihkan kawasan dari jerat-jerat tersebut agar tak ada lagi beruang yang jadi korban. Apalagi diketahui, kawasan tersebut memang merupakan habitat beruang madu.
Tak hanya membersihkan kawasan dari jerat, petugas juga berkesempatan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar tidak memasang jerat satwa di lokasi tersebut untuk menghindari terjeratnya satwa-satwa langka yang dilindungi.
"Diharapkan untuk ke depannya masyarakat makin memahami pentingnya penyelamatan terhadap satwa yang dilindungi," tegas Suharyono. [RN]