Gara-gara TPA Sari Mukti, Bandung Gagal Raih Penghargaan Adi Pura

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
19 Januari 2019 0:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ya tentu bagi kami cukup mengecewakan. Karena ini lebih pada persoalan Adipura bukan tujuan tapi apresiasi atas kerja keras tuntas kita bersama masyarakat, juga sebagai penyemangat untuk jauh lebih baik," ujar Salman, Selasa (15/1).
Ia memaparkan, penyebab kegagalan Kota Bandung meraih Adipura karena satu kompenen dari 17 komponen penilaian yang dianggap masih perlu dibenahi. Komponen itu adalah masalah pengelolaan TPA Sarimukti yang dinilai masih buruk
Baca Lainnya :
Pun demikian, Kota Bandung mendapatkan apresiasi dari Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan karena terobosannya dalam program Kurang Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman). 
Untuk itu, program ini akan terus dilanjutkan lagi. "Kang Pisman harus lebih baik, lebih aktif lagi sebagai bukti peran kolaborasi kita bersama warga dalam mencintai Kota Bandung," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kabid Kebersihan DLHK Kota Bandung, Sofyan Hernadi menjelaskan, selain mendapatkan penghargaan dari KLHK, pihaknya juga mendapatkan dana insentif daerah.
"Kita dengan Kebijakan Strategis Daerah (JAKSTRADA) Kang Pisman mendapat penghargaan piagam kinerja pengurangan sampah. Selain penghargaan, informasinya kita diberi dana intensif daerah, tapi belum tahu besarannya," ujar Sopyan Hernadi, Selasa (15/1). [RN]