Inilah Kunci Penanganan Sampah Laut Versi LIPI

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
26 April 2019 0:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Trubus.id -- Memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap 22 April, Kepala Pusat Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dirhamsyah mengingatkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan guna menjaga planet bumi. Dan masalah sampah masih menjadi isu lingkungan yang harus segera dituntaskan oleh pemerintah, lembaga hingga seluruh lapisan masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Yang jelas kita harus benar-benar bergerak untuk mengurus konservasi karena PR kita banyak sekali. Contohnya masalah sampah plastik yang sudah di depan mata dan sudah sangat menggangu konservasi, semua pihak harus benar-benar memahami isu soal sampah plastik yang menyangkut konservasi,” kata Dirhamsyah saat ditemui di Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (22/4).
Sementara sisi lain dikatakan Dirhamsyah mengurusi sampah di laut tidak terlepas dari kerja bersama antara kementerian/lembaga saja, dan juga tidak bisa dilakukan sendiri. Sebab, penanganan sampah harus dimulai dari darat.
Lebih lanjut diakuinya, kunci penanganan sampah plastik di laut itu tergantung penanganan sampah di darat.
“Masalah sampah di darat harus diutamakan, baru di laut, kalau di daratan sendiri suka-suka ya sama saja bohong. Bayangkan berapa banyak sampah dari darat yang akhirnya bermuara di laut,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya menegaskan dan mengajak semua skateholder untuk bahu-membahu menangani sampah di daratan.
“Masalah sampah di darat itu yang terlebih dahulu dibenahi. Karena semua sampah yang bermuara di laut itu berasal dari darat,” tegasnya.