Kabupaten Banggai Berpotensi jadi Destinasi Wisata Mancing Favorit Wisatawan

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
2 Juni 2019 0:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah memiliki berbagai sumber daya yang bisa mendukung perkembangan sektor pariwisata di wilayah tersebut. Salah satunya adalah sumber daya ikan yang melimpah. Karena itu, Kementerian Parwisata (Kemenpar) mengarahkan Kabupaten Banggai diarahkan untuk menjadi destinasi wisata mancing favorit wisatawan.
ADVERTISEMENT
Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata, Indroyono Soesilo saat Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Wisata Bahari “recreational fishing” di Hotel Harris Tebet, Jakarta, Jumat (24/5) silam mengatakan, Banggai dengan segala kekayaan alam di dalamnya sangat potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata mancing favorit wisatawan.
“Dalam FGD, telah disepakati jika wilayah perairan Banggai layak dijadikan destinasi wisata mancing yang akan diminati wisatawan,” kata Indroyono yang juga Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata itu dalam siaran persnya.
Hadir dalam kegiatan itu Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Bupati Banggai, Bupati Banggai Kepulauan, Bupati Banggai Laut, perwakilan Kemenko Kemaritiman, Kemenpar, Kementerian Kelautan & Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Federasi Olahraga Memancing Seluruh Indonesia (FORMASI), dan Asosiasi Kapal Pesiar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Indroyono juga menjelaskan ada beberapa alasan yang bisa menjadikan Banggai sebagai destinasi mancing kelas dunia. Pertama adalah kehadiran ikan eksotis Banggai “Cardinal Fish”. Kedua, perairan Banggai menjadi jalur migrasi ikan tuna. Tepatnya, dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia.
Lebih lanjut, Indroyono menjelaskan untuk mewujudkan Banggai sebagai destinasi wisata mancing kelas dunia, maka akan dihelat lomba mancing internasional bertajuk Banggai International Tuna Fishing Tournament 2019. Rencananya, event ini akan digelar 27 – 29 September 2019.
Nantinya, para peserta akan diarahkan untuk memancing beberapa jenis ikan. Seperti ikan tuna cakalang, tuna sirip kuning, tuna mata besar, dan tuna sirip biru.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan ini sekaligus uji coba sebelum dijadikan event tahunan. Selain kegiatan lomba mancing, peserta turnamen akan mengadakan ‘joy sailing’ ke wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan. Tujuannya, untuk menikmati budaya dan kuliner tradisional Banggai. Sekaligus, menyaksikan demonstrasi memancing ikan tuna menggunakan layang-layang,” ujarnya. [RN]