news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Masyarakat Danau Toba Dituntut Ciptakan Iklim Kondusif Pariwisata

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
21 Mei 2019 0:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Masyarakat di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, sebagai destinasi super prioritas pariwisata Indonesia diajak untuk bersama-sama aktif dan peduli terhadap lingkungan sekitar melalui gerakan sadar wisata.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pengembangan Masyarakat Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ambar Rukmi di Jakarta, Jumat (17/5) mengatakan bahwa, pihaknya menggelar Gerakan Sadar Wisata di destinasi The Kaldera, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Rabu (15/5). 
Tujuan gerakan ini  agar masyarakat yang bermukim di kawasan destinasi wisata itu bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan yang berkunjung.
“Selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yang sadar wisata, juga untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi kepariwisataan sekaligus mengambil manfaat dari kegiatan kepariwisataan khususnya di destinasi prioritas Toba, dengan menerapkan Sapta Pesona,” kata Ambar.
Ambar juga mengatakan bahwa saat ini kawasan sekitar Danau Toba sedang giat mengembangkan sektor untuk menciptakan peluang termasuk peluang kerja bagi masyarakat dan diharapkan dapat membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
ADVERTISEMENT
“Selama ini banyak warga yang belum sepenuhnya sadar bahwa pariwisata itu bisa mendatangkan kesejahteraan," katanya.
Pada kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Tobasa Audy Murphy Sitorus, Perwakilan Badan Otorita Danau Toba (BODT) M Rommy Fauzi, dan Sekjen Bank Sampah Indonesia Wilda Yanti.
Ambar mengatakan, kegiatan ini didedikasikan khusus kepada masyarakat agar bisa memiliki jiwa dan semangat membangun pariwisata. Mereka sekaligus diharapkan menjadi sumber daya manusia yang memiliki karakter dan sikap baik.
“Di samping juga memiliki karakter dan mental berwawasan pariwisata dalam mendukung pengembangan kawasan Danau Toba menuju destinasi berstandar dunia,” katanya. [RN]
ADVERTISEMENT