Pekan Ini Amerika Serikat Terancam Dihantam Gelombang Panas Ekstrem

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
23 Juli 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Pekan Ini Amerika Serikat Terancam Dihantam Gelombang Panas Ekstrem

ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Gelombang panas besar akan membuat 50 juta orang Amerika menyiapkan banyak baki es minggu ini. Orang-orang di Nashville, Chicago, Kansas City, Philadelphia, New York, Washington, D.C. dan banyak kota lain akan mengipasi diri karena suhu di atas 95 derajat Fahrenheit. Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan efeknya.
ADVERTISEMENT
"Durasi panas dan kelembaban yang lama akan berpotensi menjadi berbahaya bagi mereka yang rentan," National Weather Service memperingatkan. Gelombang panas mungkin akan bertahan setidaknya tiga hari.
Ilmuwan iklim memperkirakan bahwa pada pertengahan abad ke-21, orang Amerika akan menghadapi rata-rata 36 hari setiap tahun ketika indeks panas melampaui 100 derajat, dan 24 hari ketika melebihi 105. Pada 2100, angka-angka itu bisa naik menjadi 54 dan 40.
"Analisis kami menunjukkan masa depan yang lebih panas yang sulit dibayangkan hari ini," kata ilmuwan iklim senior UCS Kristina Dahl, menurut Newsweek.
ADVERTISEMENT
Selain risiko kesehatan langsung dari cuaca yang sangat panas, gelombang panas membawa bahaya dan ketidaknyamanan lain ke kota. Semakin banyak orang yang menghidupkan AC bisa menyebabkan kegagalan listrik. Tempat-tempat seperti Manhattan — yang dilayani oleh sistem penghantar bawah tanah yang memanas saat tanah menjadi panas — sangat rentan terhadap pemadaman.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa gelombang panas saat ini akan membawa rekor pemanasan semalam di banyak kota, dan bahwa pola ini juga akan terus meningkat dengan perubahan iklim. Fenomena ini menghadirkan risiko kesehatan yang serius, karena tubuh manusia tidak memiliki kesempatan untuk mendingin dalam semalam. [RN]