Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0
Konten dari Pengguna
Pekerja Perkebunan Sawit Asal Indonesia, Tewas Dimangsa Buaya di Malaysia
18 Februari 2019 0:04 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dilansir dari AFP, kejadian bermula ketika korban dan keponakannya tengah mencari kepiting di sungai. Saat itu keduanya mencari kepiting di lokasi yang berbeda. Saay keponakan korban menoleh, ia sudah tidak menemukan pamannya itu.
Baca Lainnya : Seorang Nelayan Tewas Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan
Saat mencari keberadaan sang paman, sang keponakan melihat kepala korban di tengah sungai. Namun tak lama, pamannya seperyi ditarik kembali ke dalam aliran sungai sambil teriak kesakitan.
"Keponakannya mencari-cari dia, dan kemudian dia melihat kepala pamannya di air sebelum ditarik kembali ke dalam sungai," kata wakil kepala kepolisian setempat, Mohamad Sabri Zainol kepada kantor berita AFP, Kamis (14/2).
Baca Lainnya : Mandi di Sungai Mentaya, Lengan Juhaidir Putus Digigit Buaya
ADVERTISEMENT
Sang keponakan kemudian melaporkan kejadian itu ke warga lainnya dan pihak kepolisian. Pencarian pun dilakukan. Jasad korban sendiri akhirnya berhasil ditemukan Rabu (13/2) kemarin. Terdapat banyak luka bekas gigitan buaya di tubuhnya. Pihak kepolisian menduga, korban tewas diterkam buaya air asin yang menghuni sungai tersebut.
Buaya air asin kerap terlihat di sepanjang sungai-sungai dan pantai-pantai di Sabah dan Sarawak. Serangkaian serangan hewan reptil yang panjangnya bisa mencapai 7 meter ini, dilaporkan terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2017, otoritas di Sarawak mulai memberikan izin untuk memburu buaya guna mengurangi jumlah serangan buaya terhadap manusia. [RN]