RS Budi Asih Tidak Tahu Kenapa Limbah Medisnya Dibuang Sembarangan

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
10 September 2018 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Warga Dusun Kepuh, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, gempar. Tumpukan sampah berbau menyengat yang belakangan diketahui berisi limbah rumah sakit yang diduga mengandung Bahan Beracun Berbahaya (B3), ditemukan di aliran air dekat kawasan konservasi mangrove tak jauh dari rumah mereka, Minggu (9/9) pagi.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai puluhan kantong. Temuan itu pun langsung dilaporkan ke pihak berwenang. 
Wanu Suki, seorang aktivis lingkungan asal pesisir utara Karawang mengatakan, pihaknya mendapati limbah rumah sakit berbahaya di dalam kantung-kantung yang dibuang di aliran air tersebut.  
Baca Lainnya : DLHK Karawang dan Polisi Telusur Limbah Medis yang Dibuang ke Kawasan Konservasi
Lanjut Wanu Suki, dirinya tidak tahu siapa oknum yang membuang limbah ke lokasi konservasi mitigasi bencana ini. Saat plastik berisi limbah itu dibongkar, tak hanya ada limbah medis, ada juga kwitasi bertuliskan Rumah Sakit "BA", yang beralamat di Cibarusah, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Ia menambahkan, saat didata ada sekitar 50 karung dengan berat 7 hingga 10 kilogram limbah yang dibuang di lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Menanggapi temuan ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang sendiri kini tengah menelusuri pencemaran limbah medis di kawasan konservasi mangrove.
"Wasdal LHK dan Tipiter Polres udah meluncur dan akan ditelusuri sampai sumbernya, suatu Rumah Sakit di Bekasi," kata Kepala DLHK Karawang, Wawan Setiawan.
Tumpukan limbah medis itu diduga bersumber dari Rumah Sakit Budi Asih Bekasi, yang terletak di Kabupaten Bekasi. Dugaan ini muncul karena di dalam salah satu kantung ditemukan nota dan faktur atas nama seorang pasien Rumah Sakit Budi Asih Bekasi. 
"Kita telusuri dan kejar sampai ke sumbernya. Mereka harus tanggung jawab biar tidak mengulangi perbuatannya, kita juga bekerjasama dengan Tipiter Polres Karawang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Baca Lainnya : Begini Cara Pemkot Tegal Menangani Limbah B3 Medis di Kotanya
Sementara itu, Manajemen Rumah Sakit Budi Asih Bekasi mengakui limbah medis yang ditemukan menumpuk di kawasan konservasi pesisir Karawang memang berasal dari rumah sakit mereka. Meski begitu, manajemen membantah sengaja membuang limbah berbahaya tersebut.
"Kalau untuk limbah medisnya, dilihat dari gambarnya betul dari kami. Tapi kami tidak mengetahui kenapa bisa di situ," kata Manajer Operasional Rumah Sakit Budi Asih, Andang Teguh saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (9/9).
Andang mengaku heran dan kaget, limbah rumah sakit dari perusahaannya bisa berada di pesisir Karawang dalam kondisi belum dimusnahkan. Andang menyatakan, Budi Asih sudah menyerahkan penanganan limbah mereka ke pihak ketiga, yaitu PT Mahardika Handal Sentosa, Tangerang. [RN]
ADVERTISEMENT