Selama Setahun Lahan Pertanian di Sukabumi Kesulitan Air

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
20 September 2018 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Sejumlah lahan pertanian di beberapa titik di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi sudah setahun terakhir mengalami kesulitan pengairan. Hal ini disebabkan sarana irigasi yang ada mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Dari berbagai informasi yang dihimpun, lahan pertanian yang kekeringan salah satunya berada di Kampung Rawey, RW 07 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
"Jadi kekeringan sudah lama terjadi sejak dua musim terakhir atau hampir setahun,’’ ujar Ketua RW 07 Udin Komarudin, kepada wartawan, Kamis (20/9).
Baca Lainnya : Soal Beras Nasional, Data Sektor Pertanian Perlu Jadi Akurasi Acuan
Ia menambahkan, kekeringan ini terjadi akibat rusaknya saluran irigasi, sehingga menyebabkan pasokan air terhambat. Namun, upaya perbaikan belum bisa dilakukan hingga saat ini sehingga berdampak pada lahan pertanian yang tidak bisa ditanami.
Udin menjelaskan, sebenarnya ada pasokan air, namun jumlahnya terbatas dan dipakai oleh warga untuk keperluan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Kekeringan ini juga diperparah dengan datangnya musim kemarau yang terjadi, yang menyebabkan tanah mengalami retak-retak
Udin mengaku, warga sudah memohon bantuan kepada lurah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar sarana irigasi yang rusak segera diperbaiki dan lahan pertanian bisa ditanami kembali.
Baca Lainnya : Menteri Pertanian: Stok Beras Hingga Akhir Tahun Aman
"Makanya saat ini petani ada yang beralih profesi agar bisa bertahan hidup dan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Misalnya ada yang bekerja serabutan atau menjadi tukang bangunan," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Sukabumi, Ahdar Somali menjawab, lahan pertanian yang kekeringan akibat irigasi rusak  sudah dalam penanganan BPBD.
ADVERTISEMENT
"Untuk lahan pertanian yang kekeringan akibat irigasi rusak ini akan dikoordinasikan dengan dinas pertanian dan intansi terkait lainnya,’’ pungkasnya. [NN/SN]