Sepasang Harimau Benggala di Kebun Binatang Semarang Lepas dari Kandang

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
9 Desember 2018 0:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Belakangan diketahui, sterilisasi pengunjung dilakukan karena adanya sepasang harimau yang lepas dari kandangnya. Kedua harimau Benggala itu dilaporkan berkeliaran bebas di dalam area kebun binatang sebelum akhirnya petugas menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah untuk menangani masalah ini.
Kepala BKSDA Jawa Tengah, Suharman membenarkan peristiwa lepasnya dua harimau di kebun binatang Mangkang itu. Ia menjelaskan bahwa petugasnya mendapatkan laporan dari pegelola Semarang Zoo pada pukul 8 pagi.
Baca Lainnya :
"Pihak Kebun Binatang mengabarkan informasi itu, dengan maksud meminta bantuan untuk penanganan lepasnya satwa, serta bantuan penggunaan senapan bius milik BKSDA Jateng," kata Suharman, Rabu (5/12).
Belum diketahui pasti penyebab lepasnya dua harimau jantan dan betina Semarang Zoo itu. Namun, setelah terlepas, dua hewan buas itu sempat bekeliaran di area kebun binatang. Namun BKSDA Jawa Tengah langsung mengirim dua petugasnya dengan peralatan lengkap bius.
ADVERTISEMENT
Sampai di lokasi, kawasan Kebun Binatang sudah ditutup total dan steril dari pengunjung. Tim BKSDA bersama personil Polsek Tugu, serta petugas Kebun Binatang lalu berusaha menangkap dua hewan buas yang terlepas itu.
Baca Lainnya :
Beberapa saat kemudian, tim BKSDA menerima kabar bahwa si harimau jantan kembali masuk kandang, tetapi yang betina masih berkeliaran. Setelah menelusuri setiap sudut kompleks Kebun Binatang, tim menemukan si harimau betina masih berada di dalam gorong-gorong jembatan di sana.
Upaya penangkapan dilakukan dengan menutup lubang gorong-gorong dengan pintu besi. Namun, percobaan itu gagal. Si harimau betina mendobrak keluar dan kembali berkeliaran di kompleks Kebun Binatang. Tetapi, harimau betina itu kembali masuk gorong-gorong hingga akhirnya berhasil ditembak bius.
ADVERTISEMENT
"Setelah obat bius bekerja dan satwa tertidur, selanjutnya ditandu dan dikembalikan ke kandangnya," ujarnya. [RN]