Sering Buka Puasa Pakai Gorengan, Penderita Hipertensi Wajib Hati-hati Loh!

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
21 Mei 2019 0:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Salah satu tradisi buka puasa di Indonesia saat berbuka puasa adalah tersedianya gorengan, mulai dari bakwan, risol, tempe goreng, tahu goreng, dan masih banyak jenis gorengan lainnya. Seolah-olah gorengan menjadi makanan wajib di meja makan ketika berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
Jika tidak ada gorengan di menu buka puasa, rasanya agak aneh. Meski lezat dan menggugah selera buka puasa, mengonsumsi gorengan setiap hari ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Kandungan lemak dalam minyak yang ada pada gorengan membuat gorengan sulit dicerna oleh tubuh, apalagi kalau gorengan menjadi makanan pertama yang kamu makan. Tahukah kamu, penderita hipertensi sebaiknya tidak mengonsumsi gorengan pada saat buka puasa.
Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Perhimpunan Hipertensi Indonesia, dr. Tunggul Situmorang, SpPD-KGH, FINASIM yang mengungkapkan, mengonsumsi gorengan bagi pengidap hipertensi yang memiliki gangguan lemak sebaiknya dihindari. Hal ini bisa makin merusak pembuluh darah di tubuh.
"Kalau ada gangguan lipid pada pengidap hipertensi, jangan makan gorengan. Karena lemaknya sudah ada gangguan, enggak bisa makan gorengan yang berlemak juga," kata Tunggul di Jakarta, Jumat (17/5) mengutip Viva.
ADVERTISEMENT
Diakui Tunggul, dalam tubuh ada banyak jenis lipid, tetapi jenis yang paling umum dari lipid darah tinggi yaitu kolesterol dan trigliserida. Lipid darah tinggi dapat terjadi karena peningkatan yang tinggi dari satu atau kedua jenis lemak.
"Makanya, pada penderita hipertensi harus rutin cek lipid agar tahu kondisinya. Sehingga paham makanan apa saja yang boleh dikonsumsi," tambahnya.
Tapi yang perlu diketahui adalah pada pengidap hipertensi tanpa gangguan lipid, Tunggul tidak melarang konsumsi gorengan saat berbuka puasa. Meski tidak dilarang, sebaiknya tidak mengonsumsi gorengan terlalu banyak, satu atau dua gorengan untuk berbuka puasa cukup. [NN]