Tingkatkan Produksi di 2019, Upsus Pajale Sumut Seluas 125.900 Hektare

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
20 Februari 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Sebagai upaya meningkatkan produksi padi, jagung, dan kedelai, pemerintah menjadikan Sumatera Utara (Sumut) sebagai salah satu wilayah prioritas. Tahun 2019, ditargetkan melalui Program Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (Upsus Pajale) Sumut mencapai 125.900 hektare.
ADVERTISEMENT
Program ini juga didukung dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Upsus Pajale di Sumut berasal dari 15.000 hektare untuk padi Inbrida atau padi sawah, 65.000 hektare untuk padi lahan kering atau padi Gogo, 35.900 hektare untuk jagung dan 10.000 hektare untuk kedelai.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, M. Juwaini mengatakan, program ini dilaksanakan untuk seluruh daerah di Sumut. Pihaknya mengimbau kepada kabupaten untuk mengusulkan Calon Petani Calon Lahan (CPCL).
"Upsus Pajale merupakan program yang didanai APBN, bertujuan meningkatkan produksi padi, jagung, dan kedelai di Sumut. Ini bisa dilakukan dengan tumpang sari, padi dengan jagung, atau padi dengan kedelai," kata Juwaini, Sabtu (16/2).
ADVERTISEMENT
Kepala Sub Bagian Program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, M. Fahri mengatakan, produksi padi Sumut hingga Januari 2019 tercatat sebesar 484.434 ton. Produksi dihasilkan dari lahan seluas 93.196 hektare dengan produktifitas 52 kwintal per hektare.
"Sudah ada yang panen di Januari 2019, hasil dari pertanaman di 2018. Sekarang di beberapa daerah sudah siap panen, ada yang masih panen juga," ucapnya. [NN]