1.000 Bendera Berkibar di Puncak Gunung Watu Gendong Peringati Sumpah Pemuda

Pengibaran bendera merah putih di Puncak Gunung Watu Gendong, Gunungkidul. Foto: Erfanto/Tugu Jogja.

Ratusan pemuda dan pemudi anggota Karangtaruna Kalurahan Beji Kapanewonan Ngawen, Gunungkidul berdiri di antara bendera-bendara merah putih yang telah dipasang sehari sebelumnya. Ratusan Pemuda anggota karang taruna Kelurahan Beji tersebut memiliki cara yang berbeda untuk memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 ini.

Diawali dengan pembacaan puisi yang dilakukan oleh salah seorang anggota karang taruna Kelurahan Beji upacara hari sumpah pemuda mulai dilaksanakan. Mereka sengaja mengambil lokasi untuk pelaksanaan upacara hari sumpah pemuda tersebut di objek wisata Watu gendong.

1.000 bendera berbagai ukuran mereka pasang di seluruh area objek wisata Watu gendong tersebut. Tak hanya di tanah lapang yang memiliki kontur terasering bendera berukuran cukup besar juga dipasang di atas 3 batu besar kawasan objek wisata Watu Gendong tersebut. Siang itu, mereka menggelar upacara 1000 bendera dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda.

Selain pemancangan 1000 bendera di kawasan objek wisata Watu gendong acara hari ini juga diisi dengan berbagai kesenian tarian khas daerah tersebut. Mereka juga meneriakkan ikrar Sumpah Pemuda secara bersama-sama. Kegiatan ini ditutup dengan flashmob tari Beksan Wanara secara massal.

Ketua Panitia sekaligus Pengelola desa Wisata Watu Gendong, Rahmad Purwohartono mengatakan gerakan 1000 bendera tersebut dilaksanakan untuk menghimpun jiwa para pemuda agar bisa meningkatkan rasa memiliki bangsa mereka. Disamping harapannya memang untuk membuat para pemuda bisa turut serta dalam pembangunan di daerahnya masing-masing.

Gerakan 1000 bendera tersebut juga dimaksudkan untuk menggabungkan kembali wisata yang telah mereka Rintis sejak tahun 2010 yang lalu. Gerakan 1000 bendera tersebut juga untuk mempromosikan objek wisata yang kini mulai menggeliat kembali. Terlebih saat ini Kelurahan Beji setelah mendapatkan surat keputusan dari Bupati Gunungkidul sebagai desa wisata.

"Kami berharap wisata di kawasan ini kembali menggeliat sehingga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar," paparnya, Rabu (28/10/2020) di lokasi pengibaran.

Kegiatan pengibaran 1000 bendera tersebut dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama STIE Pariwisata API Yogyakarta. Secara bergotong-royong para pemuda lantas mencari tiang-tiang yang di gunakan untuk mengibarkan 1000 bendera tersebut.

Pihaknya sengaja memilih angka 1000 untuk mengibarkan bendera karena hal tersebut menggambarkan bawa para pemuda mampu menghasilkan 1000 inovasi untuk membangun daerahnya masing-masing. Dan terapannya mampu menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Endingnya kalau perekonomian menggeliat maka kesejahteraan akan mengalami," ujarnya.