Pemudik dengan KA Eksekutif di Yogyakarta Naik 185% Dibanding 2017

Konten Media Partner
10 Juni 2018 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik dengan KA Eksekutif di Yogyakarta Naik 185% Dibanding 2017
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sebanyak 105.218 orang pemudik telah menggunakan Kereta Api di Daerah Operasi (Daop) Yogyakarta sejak tanggal 5 Juni hingga 10 Juni 2018. Jumlah tersebut naik lebih banyak dibanding periode yang sama pada lebaran tahun 2017 lalu, di mana saat itu jumlah penumpang KA mencapai 104.698.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari posko mudik PT KAI Daop 6 Yogyakarta, perbandingan volume penumpang Angkutan Lebaran 1439H/2018 Daop 6 Yk, Sabtu (9/6) atau H-6 dan data pada hari Minggu (10/6) pukul 08.00 memang terlihat ada peningkatan.
Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, menyebutkan jumlah penumpang KA Eksekutif pada lebaran ini sudah mencapai 4.367 orang. Jumlah tersebut naik cukup banyak dibanding periode yang sama pada 2017, yaitu sebanyak 2.360.
PT KAI menyebut peminat KA Eksekutif pada lebaran kali ini sudah melonjak 185 persen.
"Sementara untuk kelas bisnis lebaran kali ini hanya sekitar 1.654 orang. Memang ada kenaikan dibanding lebaran tahun lalu karena hanya sekitar 1.125 orang," ungkapnya, Minggu (10/6)
Eko menyebut, peminat paling tinggi memang masih kereta kelas ekonomi. Sebab, kereta ekonomi saat ini sudah sangat nyaman dibanding kereta-kereta sebelumnya. Tidak adanya pedagang asongan, AC terus menyala, hingga beberapa fasilitas lainnya memang sudah sangat memadai di kelas paling murah ini.
ADVERTISEMENT
Untuk lebaran kali ini, PT KAI mencatat setidaknya sudah ada 12.379 orang yang menggunakan KA Ekonomi. Jumlah tersebut naik dibanding poeriode yang sama lebaran lalu di mana jumlah penumpang KA Ekonomi tercatat 7.181 orang.
"Jadi dalam sehari semalam jumlah penumpang KA ada 29.194 orang, lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu 20.084 orang," ujarnya.
Secara keseluruhan, jumlah penumpang KA Eksekutif sejak Selasa (5/6) 15.151 orang, kelas Bisnis 6.838 orang, dan ekonomi mencapai 40.021 orang. (erl)