117 Juta Ton Karbon Dioksida Ditargetkan Didekarbonisasi hingga 2025

Konten Media Partner
23 Oktober 2021 15:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PLTU. Foto: dok. PLN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PLTU. Foto: dok. PLN
ADVERTISEMENT
Pemerintah melalui PLN berupaya untuk memperkuat transformasi energi bersih dan mengakselerasi green economy atau ekonomi hijau untuk tingkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat. Tak hanya itu, ekonomi hijau juga mampu mengurangi resiko kerusakan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Indonesia berkomitmen untuk mencapai target Perjanjian Paris untuk karbon netral atau net zero emission (bebas emisi karbon) pada 2060. Untuk itu, PLN perlu menata ulang proses bisnis yang disesuaikan dengan eco lifestyle yang akan terjadi di masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan bisa beradaptasi dengan perubahan energi terbarukan yang sedang dilakukan.
“Eco lifestyle yang akan terjadi di Indonesia ini akan berdampak luar biasa tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia,” ujar Menteri BMN, Erick Thohir, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (23/10/2021).
“Dan karena itu saya berharap sekali tentu dengan eco lifestyle yang terus berkembang, kita mendorong daripada transformasi PLN ini. Sebagai catatan tentu bagaimana dalam 19 tahun ke depan kita harus mengakselerasi 21 Giga Watt (GW), 15 tahun berikutnya 29 GW, ini adalah sesuatu yang masif," ucap Erick.
ADVERTISEMENT
Sebagai wujud komitmen mendukung target pemerintah, PLN menargetkan dekarbonisasi sebesar 117 juta ton CO2 (karbon dioksida) sampai tahun 2025. Untuk bisa mempercepat target dekarbonisasi yang dituju pemerintah dan mendorong ekonomi hijau, PLN akan didukung PT Energy Management Indonesia (Persero).
Nantinya EMI berkontribusi melakukan dekarbonisasi sebesar 3,29 juta ton CO2 melalui proyek PLN. Selain itu, EMI juga akan berperan dalam dekarbonisasi 4,19 juta ton CO2 di luar PLN.
“Ini yang saya harapkan bagaimana sinergisitas PLN-EMI menjadi satu kesatuan yang membantu daripada transformasi ini terlepas dari pada dukungan secara menyeluruh dari Kementerian dan juga tadi dukungan kepada masyarakat untuk bisa melakukan eco lifestyle, karena sulit kalau tidak mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Kementerian BUMN juga sudah mengadakan pertemuan dengan beberapa duta besar yang saya minta mereka dapat menjadi bagian daripada transformasi di Indonesia, karena kita ketahui paru-paru dunia hanya di dua tempat, yaitu Indonesia dan Brazil,” jelas Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengungkapkan EMI akan bergerak ke bawah membantu pemerintah daerah dan semua lapisan masyarakat dalam penyusunan kebijakan dan masterplan konservasi energi. Selain itu, EMI akan melakukan penyusunan solusi engineering untuk konservasi energi dan memenuhi sertifikat green.
Bergabungnya PT Energy Management Indonesia (EMI) sebagai anak usaha PLN. Foto: dok. PLN
"EMI juga akan melakukan pengembangan pemanfaatan EBT skala kecil dan Implementasi solusi turnkey infrastruktur bisnis dan retail yang ramah lingkungan," ujar Zulkifli.
Dengan bergabungnya EMI sebagai anak usaha PLN maka ada empat sasaran utama. Pertama, sinergi internal antara PT Energi Management Indonesia dengan PLN. Kedua, peningkatan kapasitas dan kapabilitas dalam penyediaan layanan.
"Ketiga, ekspansi bisnis konservasi ke pasar eksternal. Dan terakhir, penciptaan nilai di keseluruhan ekosistem energi nasional," ujar Zulkifli.
ADVERTISEMENT
Dalam upaya mencapai goal sebagai Leading ESCO, PLN akan melakukan Transformasi EMI pada 2021-2025 di antaranya melalui penguatan kapabilitas, kemitraan dengan BUMN dan pelaku ekonomi lain, penguatan dukungan kebijakan serta pendanaan dekarbonisasi.
Masuknya EMI ke PLN juga diapresiasi oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana. Ia menilai kerja sama ini tepat dilakukan saat ini berbarengan dengan target pemerintah untuk menekan gas emisi rumah kaca dan juga mempercepat target porsi EBT dalam bauran energi.
"Arah kebijakan energi nasional adalah mempercepat transisi dari fosil ke EBT yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Ini sejalan dengan paris agreement. Dengan adanya kolaborasi ini maka bisa mempercepat tujuan bersama ini," ujar Rida.
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Bambang Hendroyono mengatakan Kementerian LHK mendukung penuh rencana PLN dalam mencapai target 23 persen porsi EBT dalam bauran energi. Kementerian LHK siap mendukung dengan beberapa program seperti dalam mendorong besar besaran program hutan industri untuk bioenergi. Lalu, pengelolaan sampah 16 ton per hari menjadi listrik 234 MW.
ADVERTISEMENT
"Kami mendukung penuh cita cita bersama untuk mencapai net zero carbon. Oleh karena itu KLHK sangat terbuka untuk kerja sama bersama PLN dan stakeholder lainnya. Perlu transformasi dan strategi bersama untuk mengawal komitmen menjadi aksi nyata," ujar Bambang.