13 Kuliner Legendaris Akan Hadir di Pasar Raya Boga Yogyakarta

Konten Media Partner
21 April 2019 22:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Pelaksana Pasar Raya Boga Yogyakarta, Yoyok Heri Wahyono, Minggu (21/4/2019). Foto: atx.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Pelaksana Pasar Raya Boga Yogyakarta, Yoyok Heri Wahyono, Minggu (21/4/2019). Foto: atx.
ADVERTISEMENT
Puluhan kuliner legendaris dan kekinian akan bersandingan berlomba memanjakan selera dalam perhelatan kuliner tahunan terbesar Pasar Raya Boga Yogyakarta yang digelar pada 25-28 April 2019 di Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
“Dari total 65 stand kuliner khas yang ikut event ini, 13 di antaranya merupakan kuliner legendaris asal Yogya,” ujar Ketua Pelaksana Pasar Raya Boga Yogyakarta, Yoyok Heri Wahyono, Minggu (21/4/2019).
Kuliner legendaris dalam parade kuliner yang dilangsungkan menyambut masa ramadhan itu meliputi Ayam Goreng Mbah Cemplung, Brongkos Warung Ijo Mbah Prih Tempel, Oseng Mercon Bu Narti Kauman, dan Mangut Lele Mbah Marto.
Ada pula Bakmi Kadin, Gudeg Manggar Manding, Bakso Telkom, Lotek Baciro, Angkringan Pak Jabrik, Sate Samirono, Waroeng Steak And Shake, Sate Ayam Podomoro, dan Ayam Goreng Mbok Sabar.
Yoyok menuturkan kuliner-kuliner legendaris Yogyakarta itu selama ini diakui tumbuh sebagai ikon kuliner kuat dan senantiasa jadi langganan wisatawan yang menyambangi Yogya dari waktu ke waktu. Usia kuliner itu rata-rata sudah puluhan tahun.
ADVERTISEMENT
“Untuk kriteria kuliner legendaris yang kami hadirkan dalam event ini memang salah satunya segi usianya, minimal di atas 15 tahun,” ujar Yoyok.
Selain usianya, kuliner legendaris itu juga dari survey yang dilakukan terbukti selalu laris dari waktu ke waktu.
Yoyok yang juga owner Warung Spesial Sambal atau SS itu menuturkan, dalam parade kuliner Pasar Raya Boga Yogyakarta itu pengunjung bisa juga mengunjungi zona kuliner Kategori Milenial. Setidaknya ada tujuh stand kuliner milenial yang berusia lebih dari lima tahun itu. Yakni Bau Duren, Churrocruzz, D Ayam Crispy, Caliph Crepes, Mamatosalad, Bakso Chuanki Akang Bandung, dan SaladNyo.
Ada pula zona kuliner Kategori Populer yang meliputi 11 stand. Meliputi Soto Sedaaap Haji Widodo, Tengkleng Hohah, Preksu, Yamie Panda, Oseng Kerang Pak No, Siomay Mirza, Ayam Gobyoss, Koki Joni, Mertamu Susu dan Roti Bakar, Mertamu Bebek dan Rica-rica, Kupat Tahu Magelang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Kategori Boga Nusantara ada enam stand : Soto Betawi H Pitung, Bungong Jeumpa, Ayam dan Bebek Betutu, Nasi Balap Puyung, Ikan Bakar Papua, Bandeng bakar pandan, sambal dabu – dabu kuah “Daeng Ocan”. Adapun untuk Kategori Boga Jiran ada empat stand. Yakni Kedai 27 Nasi Lemak Malaysia, Kampung Arab Resto dan Yoshinoya.
Tak ketinggalan, bagi penikmat jajanan tradisional ada zona Jajanan atau oleh-oleh yang meliputi 15 stand. Seperti Sate Gajih Bu Dasinah Pasar Bringharjo, Jadah Tempe Mbah Carik, Bolu Jadul, Jenang Gempol, Burger Monalisa, Empek-empek Ulu Bundar, Bakpia Kurniasari.
Sedangkan untuk Kategori Boga Segar ada tujuh stand. Seperti Chockles, Cracow Milk, Otentik Cafe, Rujak Es Krim Bang Jack, Legen Sondra, Jamu Gendong dan minuman tradisional, Mpok Duren.
ADVERTISEMENT
Selain menampilkan stand aneka kuliner, event ini setiap harinya juga dimeriahkan panggung hiburan yang menampilkan berbagai macam sajian hiburan dan berbagai lomba. Yoyok menegaskan, semua peserta yang ikut dalam event ini tidak dipungut biaya sama sekali, bahkan semua difasilitasi.
"Tenda, listrik, sarana sanitasi semua kita sediakan lengkap. Pengunjung juga tidak dikenai tiket masuk alias gratis," kata Yoyok. (atx/adn)