2 Peristiwa Kebakaran Melanda Gunungkidul Akhir Pekan Ini

Konten Media Partner
22 November 2020 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak kepolisian saat mengevakuasi bangunan milik warga Gunungkidul yang terbakar. Foo: Erfanto/Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Pihak kepolisian saat mengevakuasi bangunan milik warga Gunungkidul yang terbakar. Foo: Erfanto/Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
Rumah milik Mulyadi (65) warga Padukuhan Watugajah (18/04), Kalurahan Girijati, Kapanewon Purwosari, Gunungkidul ludes dilalap si jago merah, Minggu (22/11/2020) pagi. Akibat peristiwa tersebut, Mulyadi mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Diduga kuat kebakaran ini terjadi akibat hubungan pendek arus listrik.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Purwosari Ismanto mengatakan, kejadian sendiri pertama kali diketahui oleh tetangga Mulyadi yang bernama Harno (48) sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya ia mendengar dentuman yang cukup keras dari rumah Mulyadi. Karena penasaran, ia mencoba mendekati asal suara dentuman tersebut.
"Saat didekati, Harno melihat kepulan api bersumber dari dapur korban. Harno kemudian berteriak minta tolong," ujarnya, Minggu (22/11/2020)
Seketika itu pula warga bahu membahu berusaha mematikan kobaran api yang telah membesar. Warga kesulitan memadamkan api yang membakar rumah tersebut karena tidak ada pasokan air yang cukup.
Informasi selengkapnya klik di sini.
Diketahui pemilik rumah kala itu tengah pergi ke ladang. Warga bahu membahu untuk memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Apalagi rumah tersebut terbuat dari bahan mudah terbakar sehingga api cepat menjalar.
adv
"Tidak ada korban jiwa karena rumah tengah kosong. Kerugian mencapai Rp.250 juta," kata Ismanto.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sabtu (21/11/2020) malam tadi, sebuah kandang sapi dan juga kambing tepatnya di Padukuhan Bulurejo (003/004), Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari hangus terbakar. Peristiwa ini berawal dari bara api dari samping kandang yang sebelumnya dinyalakan pemilik untuk membakar sampah dan mengusir serangga.
"Pemilik kandang membuat api untuk mengusir nyamuk. Tetapi lupa dimatikan," ujar Kapolsek Saptosari AKP Awal Mursaryanto.
Kejadian ini bermula pada Sabtu malam sekitar pukul 18.30 WIB pemilik yang diketahui bernama Sukardi (42) mengumpulkan sampah dan berniat untuk membakarnya. Selain untuk menghangatkan ternak, sampah yang ia bakar diharapkan juga mampu untuk mengusir serangga.
Hanya dalam 1,5 jam, kandang habis terbakar. Beruntung kala itu warga dengan sigap mampu mengamankan dua lembu dan dua kambing milik Sukardi. Dari peristiwa ini kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
ADVERTISEMENT
"Awalnya ya cuma mau bakar sampah sama ngusir kutu, tapi setelah ditinggal ternyata menjalar ke kandang," kata Awal, Sabtu malam.