25 Penyandang Disabilitas Jajal Fasilitas YIA

Salah seorang penyandang disabilitas saat menjajal fasilitas di Yogyakarta International Airport (YIA), Jumat (11/10/2019). Foto: erl.

25 orang penyandang disabilitas yang terdiri dari penyandang disabilitas fisik sensori intelektual dan mental menjajal semua fasilitas yang ada di Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo. Mereka memberi masukan terhadap pengelola bandara YIA, PT Angkasa Pura I terkait dengan fasilitas bandara yang ramah dengan kaum difabel.

Satu persatu fasilitas yang ada di bandara cara tersebut dicoba oleh para penyandang disabilitas tersebut. Mulai dari area parkir kendaraan, trotoar, dan area menuju ke pintu masuk bandara, ruang anjungan tunai Mandiri (ATM), pintu masuk bandara, ruang check in, ruang tunggu, toilet, dan meja customer service, dicoba satu persatu.

Anggi, salah penyandang disabilitas mengatakan sejatinya pengelola bandara telah membangun bandara dengan beberapa fasilitas yang ramah difabel. Namun ada beberapa yang masih perlu perbaikan dan perlu penambahan sehingga semakin ramah bagi kaum penyandang disabilitas ini.

"Di area parkir misalnya belum ada parkir khusus bagi kendaraan roda tiga milik kaum disabilitas. Harusnya ada area khusus untuk parkir kendaraan roda tiga tersebut dengan diberi tanda khusus,"ujarnya, Jum'at (11/10/2019).

Perwakilan Indonesia Caring, Meyra Marianti mengatakan Jumat siang, Indonesia yang merupakan gabungan dari ASITA, YAKKUM, UCP, GERKATIN dan SIGAB berkesempatan melakukan assessment untuk aksesibilitas bandara untuk segala ragam disabilitas. 25 orang dengan berbagai ragam disabilitas mencoba merasakan pelayanan dari bandara YIA.

Menurut Mey, hal ini merupakan langkah yang cukup karena reaksi dari pengelola bandara yang meminta agar penyandang disabilitas dari berbagai macam disabilitas mencoba semua fasilitas bandara baru di Yogyakarta tersebut. Hal ini sangat penting ketika bandara YIA ini mau terbuka untuk siapa saja.

"Karena pengguna bandara itu siapa pun begitu. Jadi kami bersama-sama hari ini melakukan sharing hal itu supaya kita mulai ramah dengan disabilitas ini,"tuturnya.

Menurut Mey, bandara ini menjadi satu-satunya bandara yang ramah dengan segala ragam disabilitas. Karena nantinya di bandara ini menjadi tempat pertama yang akan menyediakan pertolongan pertama bagi penyandang disabilitas karena ada pihak memahami dan mengetahui bagaimana cara melayani para penyandang disabilitas.

Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager PT Angkasa Pura I Bandara YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, melalui kegiatan carrying Day ini pihaknya sengaja mengundang para penyandang ragam disabilitas untuk mencoba semua fasilitas bandara. Pihaknya sengaja menghadirkan penyandang disabilitas karena ia mengakui selama ini pengetahuan terkait dengan penyandang disabilitas sangat kurang

"Kami kurang memahami lebih detail tentang apa sih yang dibutuhkan oleh teman-teman kita disabilitas. Apabila mereka ingin memanfaatkan sarana kami ataupun bandara internasional yang baik di Adisucipto maupun YIA,"terangnya.

Setelah melakukan assesment tersebut, rekomendasi dari para penyandang disabilitas akan digunakan sebagai dasar untuk membangun fasilitas dan juga sumber daya manusia di bandara YIA yang ramah bagi penyandang disabilitas. (erl)