5 Parpol Terdampak Dominasi PDIP di Boyolali

Konten Media Partner
20 April 2019 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PDI Perjuangan. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PDI Perjuangan. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu diberitakan bahwa ada 61 TPS dari 8 Kecamatan di Boyolali yang memberikan nol suara pada paslon capres cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi. Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Boyolali, Sigih Usman Fuadi, pun mengakui bahwa Boyolali memang wilayah dengan basis PDIP yang kuat.
ADVERTISEMENT
Rupanya dominasi PDIP di DPRD Boyolali sesudah Pemilu 2019 memberikan dampak tersendiri bagi partai lain. Partai lain yang kalah pamornya harus bersiap-siap untuk tidak menduduki kursi DPRD Boyolali untuk periode 2019-2024.
Setidaknya, ada 5 parpol yang terdampak akibat pamor PDIP ini adalah Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat. Sayangnya, PAN dan Demokrat terancam harus kehilangan kursi di Pemilu 2019 kali ini. Sebelumnya, PAN memiliki 3 kursi sedangkan Demokrat hanya memiliki 1 kursi. Partai politik yang berhasil mempertahankan kursinya adalah PKS dengan 4 kursi.
Bagaimana tidak, diperkirakan jumlah kursi PDIP di DPRD Boyolali akan naik sebanyak 11 kursi. Jika dalam Pemilu 2014, kursi DPRD untuk PDIP adalah 25, maka di Pemilu 2019 bertambah jadi 36. Padahal kuota kursi DPRD Boyolali hanyalah 45 kursi saja.
ADVERTISEMENT
"Sementara kami perkirakan 36. Tapi ada kemungkinan lebih karena penghitungan masih terus berlangsung," kata Ketua DPC PDIP Boyolali, S Paryanto, Jumat (19/4/2019)
Perkiraan ini berdasarkan perolehan suara versi penghitungan cepat (quick count) di masing-masing daerah pemilihan (dapil) oleh PDIP Boyolali yang dipusatkan di Gedung Panti Marhaen, Siswodipuran, Boyolali Kota. (lvt/adn)