news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

6 Fakta soal Warga Purworejo yang Dihajar Massa Prabowo-Sandi

Konten Media Partner
3 April 2019 15:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yuli Wijaya (28), warga Purworejo yang dihajar massa Prabowo-Sandi. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Yuli Wijaya (28), warga Purworejo yang dihajar massa Prabowo-Sandi. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh Massa Prabowo-Sandi pada Yuli Wijaya (28), menimbulkan respon dari berbagai pihak. Siapa sangka jika pria yang sedang mengatur lalu lintasi di Jalan Jogja km 11 ini harus menerima amukan massa Prabowo-Sandi hingga dirinya terluka?
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah 6 fakta soal warga Purworejo yang dihajar massa Prabowo-Sandi.
Pakai Kaus Jokowi
Ketika massa menghajar Yuli Wijaya, diketahui pria ini mengenakan kaus Jokowi. Sebelumnya, massa telah melintas untuk menuju ke arah Yogyakarta dari Purworejo. Namun, melihat Yuli mengenakan kaus Jokowi, massa yang ada di bagian paling depan lalu kembali dan menghampiri Yuli.
Dipaksa Melepas Kaus
Yuli yang saat itu sedang mengatur lalu lintas karena kawasan tersebut menjadi jalur masuk keluarnya proyek tambang batu andesit pun mengaku terkejut saat dihampiri oleh massa Prabowo-Sandi. Rupanya, massa meminta Yuli untuk melepaskan kaus yang dikenakannya.
“Mereka minta saya untuk lepas kausnya, gambar Jokowi,” kata Yuli, Rabu (3/4/2019).
Diketahui, massa lebih dulu menghadiri kampanye terbuka paslon capres-cawapres nomor urut 02 di Lapangan Kemiri, Kecamatan Kemiri, Purworejo.
ADVERTISEMENT
Awalnya Sempat Menolak
Saat diminta untuk melepas kaus yang dikenakannya, Yuli menolak permintaan massa. Namun, paksaan yang tak kunjung henti membuat Yuli akhirnya mengalah dan melepaskan kaus yang dikenakannya. Naas, sebelum ia melepaskan kausnya, massa sudah lebih dulu menghajar Yuli dari belakang.
“Mau saya lepas nggak sempat, mereka keroyokan mukulnya,” ujarnya.
Tak hanya menghajar Yuli, massa juga menghajar teman-teman Yuli yang berusaha menghalangi. Bahkan, pendukung Prabowo-Sandi juga merusak sejumlah motor yang ada di sekitarnya.
Sobek di Bagian Kepala
Yuli mengaku tidak bisa melawan amukan massa yang menghajar tubuhnya. Alhasil, ia menerima seluruh timpukan dari benda tumpul di tubuhnya. Aksi ini membuat Yuli memiliki memar di tubuhnya, serta sobek di bagian kepalanya.
ADVERTISEMENT
Atas luka yang diterima tubuhnya, Yuli menerima 5 jahitan di kepalanya.
Penyelidikan Pihak Kepolisian
Pihak kepolisian akan mengusut aksi pengeroyokan ini. Hingga berita ini diunggah, aksi ini sudah masuk dalam tahap penyelidikan.
“Masih dalam proses penyelidikan, kini sudah ditangani polres dan polsek,” kata Kapolsek Bagelen, AKP Sarjana.
Tanggapan TKN Jokowi-Ma’aruf Amin
Aksi ini terdengar hingga TKN Jokowi-Ma’aruf Amin. Mereka menyayangkan terjadinya aksi kekerasan hanya karena korban mengenakan kaus Jokowi.
“Ini tindakan premanisme,” kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’aruf Amin, Ace Hasan Syadzily.
Menurutnya, perbedaan pilihan tidak harus disikapi dengan aksi kekerasan. (asa/adn)