Aksi Terjun Payung di Pengenalan Kehidupan Kampus UPNVY 2019

Konten Media Partner
13 Agustus 2019 14:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo terjun payung di Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta, Selasa (13/8/2019). Foto: adn.
zoom-in-whitePerbesar
Demo terjun payung di Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta, Selasa (13/8/2019). Foto: adn.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 3000 mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) berhasil dipukau dengan penampilan demo terjun payung saat Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara 2019 (PKK-BN 2019).
ADVERTISEMENT
3 orang atlet terjun payung masing-masing membawa bendera merah putih, bendera lambang Garuda Pancasila, dan bendera UPNVY. Ketiga atlet tersebut adalah Rudy Poedjono, Paulus Mujono, dan Kapten Condro.
Singgih Saptono, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, mengaku bangga pada para mahasiswa baru yang telah memilih UPNVY sebagai salah satu pilihan untuk mencapai cita-cita.
“Tolong diperhatikan, Anda (para mahasiswa baru) memasuki kampus bela negara, ada 6 nilai yang harus diperhatikan. Disiplin, kreativitas, kejuangan, unggul, bela negara, dan jujur. Mohon diperhatikan dalam meraih cita-cita Anda dan menuntut ilmu di UPNVY, kampus bela negara,” katanya dalam apel pagi, Selasa (13/8/2019).
Para mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY). Foto: Istimewa.
Apel pagi ini dilanjutkan dengan Sidang Senat Terbuka yang dipimpin oleh Rektor UPNVY, Mohamad Irhas Efendi. Ia mengucapkan selamat pada ribuan mahasiswa yang kini telah bergabung dalam UPNVY yang memiliki visi menjadi universitas pionir pembangunan yang dilandasi jiwa bela negara di era global.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, kelompok sosial dan hukum (soshum) dalam SBMPTN UPNVY berhasil menduduki peringkat pertama dari seluruh Perguruan Tinggi Negara (PTN) di Indonesia.
"Pada para mahasiswa, hendaklah bersiap diri untuk mengikuti proses pembelajaran secara baik dan benar, manfaatkan fasilitas yang ada sebagai penunjang dalam belajar," terang Rektor UPNVY.
Ia pun mengimbau para mahasiswa baru untuk bergabung dengan 52 Organisasi Kemahasiswaan (26 UKM dan 30 OK) untuk mengembangkan sosialisasi dan kemampuan berorganisasi. Tak hanya itu, debgan mengikuti organisasi kemahasiswaan, secara tidak langsung softskill para mahasiswa juga akan berkembang.
Tegar Anandya Fathoni bersama ibunya di UPNVY, Selasa (13/8/2019). Foto: Istimewa.
Di tahun ajaran ini, UPNVY menerima seorang mahasiswa yang masih berusia 15 tahun. Ia adalah Tegar Anandya Fathoni dari Medan. Pria kelahiran tahun 2003 ini, merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika program Sarjana ini masuk ke jenjang perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
"Harapannya semoga dia fokus, bisa cepet lulus, bisa jenjang lebih tinggi lagi. Memang usia masih muda, jadi waktu untuk capai segala keinginannya masih banyak, masih luas," kata Aju Tjondro, Ibu Tegar Anandya Fathoni. (asa/adn/adv)