Alasan Pengembang Mulai Bidik Bisnis Apartemen di Yogyakarta

Salah satu apartemen di Yogtakarta yang dalam proses pembangunan, Kamis (25/4/2019). Foto: atx.

Sejumlah pengembang properti terutama apartemen beberapa tahun terakhir kian gencar mengarahkan bisnisnya ke Yogyakarta.

Sejumlah apartemen pun tumbuh di kawasan yang berada di dekat kampus-kampus dan menyasar target para orang tua yang memiliki anak kuliah di Kota Gudeg.

“Yogyakarta memang dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan investasi bidang properti, khususnya apartemen,” ujar Damar Yanda Pawitan, Project Director di PT. Adhi Persada Properti (APP), selaku pengembang Apartemen Taman Melati Yogyakarta dan Dhika Universe Sardjito dalam keterangannya, Kamis (25/4/2019).

Damar menuturkan Yogyakarta belakangan potensial untuk pengembangan bisnis apartemen karena dua factor utama.

Pertama sektor pariwisata Yogyakarta yang terus bertumbuh. Kedua, Yogyakarta memiliki sejumlah kampus ternama yang menjadi magnet masyarakat luar Yogyakarta tiap tahun berbondong datang demi menempuh pendidikan tingkat lanjut.

Alhasil, para pengembang yang awalnya berfokus mengembangkan bisnis apartemen di kawasan seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang , dan Bekasi (Jabodetabek), beberapa tahun belakangan bergeser mengalihkan bisnis apartemennya ke Yogyakarta.

Faktor lain yang memicu pergeseran pengembangan bisnis apartemen keaaah Yogyakarta, tak lain karena keberadaan apartemen itu sendiri sebagai fenomena hunian kekinian.

Perubahan kebiasaan mahasiswa milenial yang membutuhkan hunian sesuai gaya hidup kekinian, dinilai membuat permintaan hunian jenis itu meningkat.

Pihaknya mengaku sudah merasakan respon positif pasar dari proyek apartemen pertamanya di Yogyakarta, yakni Taman Melati Yogyakarta yang dibangun tak jauh dari kampus Universitas Gajah Mada (UGM) sejak 2016 silam.

Direktur Teknik dan Pengembangan Usaha PT Adhi Persada Properti, Pulung Prahasto, menyebut dari 899 unit apartemen Taman Melati Yogyakarta saat ini telah terjual diatas 90 persen.

Melihat respon positif pasar itu, mulai 2018 lalu PT. Adhi Persada Properti kembali membangun dan menawarkan proyek kedua Apartemen Dhika Universe yang lokasinya juga masih berdekatan dengan kampus UGM.

“Dari total 564 unit Apartemen Dhika Universe Sardjito itu, saat ini sudah terjual lebih dari 35 persen dalam waktu kurang dari satu tahun,” ujar Pulung.

Pulung menuturkan perusahannya sebelumnya telah mengembangkan apartemen yang menyasar mahasiswa. Sebelum di Yogyakarta, perusahaan itu juga telah mengembangkan konsep apartemen mahasiswa di sejumlah kota besar, terutama Jakarta dan Bandung. (atx/adn)