Anak Muda Jogja Tagih Janji Malioboro Tanpa Rokok

Peserta aksi memegang botol berisi banyak puntung rokok. foto: Istimewa

Kawasan Malioboro rencananya akan mulai diberlakukan peraturan bebas asap rokok mulai 1 Desember 2019 mendatang. Dalam aturannya wiasatawan tak boleh sembarangan merokok dan akan disediakan tempat khusus merokok. Akan tetapi hingga kini, belum juga tampak tanda-tanda kalangan perokok yang mulai sadar untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Jalanan Malioboro bahkan juga masih bertebaran puntung rokok.

Sebuah kelompok komunitas kemudian merespon ha tersebut dengan menggelar aksi memungut puntung rokok. Aksi ini dilaksanakan di sepanjang jalan Malioboro, Minggu (24/11/2019). Aksi bertajuk #SatuPuntungSejutaMasalah ini melibatkan puluhan orang yang mayoritas adalah anak muda.

Janitra Hapsari selaku presiden 9 cm Indonesia yang merupakan penggagas aksi mengatakan bahwa aksi ini mendapat sambutan baik bagi anak muda pun masyarakat yang kebetulan ada di Malioboro.

“Mereka terlihat tertarik pada aksi kami saat memungut satu per satu sampah puntung rokok. Iya, tadi ada yang ikut menunjuk-nunjuk sampah puntung rokok,” pungkas Janitra pada Minggu (24/11/2019).

Kegiatan ini jga ternyata merupakan salah satu agenda untuk menagih janji pemerintah kota yang akan menjadikan Malioboro sebagai kawasan tanpa rokok (KTR). Janitra mengatakan melalui kegiatan ini harapannya akan menyadarkan masyarakat bukan hanya agar tak membuag sampah puntung rokok sembarangan, tapi juga mengkampanyekan agar merokok di tempat yang telah disediakan.

“Kami bermaksud ingin menagih janji pemerintah kota Yogyakarta untuk menjadikan Malioboro sebagai KTR, yang artinya dilarang untuk mempromosikan, menjual, mengiklankan dan merokok hanya pada tempat khusus merokok yang disediakan,” ujarnya.

Peserta aksi memungut puntung roko di kawasan Malioboro, Minggu (24/11/2019). foto: Istimewa

Di kegiatan kali ini selama 60 menit dengan 50 orang relawan mereka memunguti puntung rokok. Baik yang terlihat di area trotoar hingga di sudut-sudut tanaman.

“Kami mendapatkan 8.945 puntung rokok. Dan itu belum semuanya kami kumpulkan,” imbuhnya.

Tak berhenti sampai di aksi ini saja, pihak 9 cm juga berharap aksi ini bisa berkelanjutan. “Kita berharap banget bisa menyelenggarakan kegiatan ini lagi. Karena mengingat janji pemkot yang ingin menjadikan kawasan malioboro sebagai salah satu kawasan tanpa rokok degan dibangunnya beberapa titik smoking area,” ujar Dea Surya Lakshita selaku humas 9 cm.