Pemerintah DIY Siapkan Rp 9,5 Miliar untuk Tangani Erupsi Merapi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY siap menggelontorkan dana kebencanaan untuk menangani bencana erupsi gunung Merapi. Pemerintah DIY telah menganggarkan penanganan kebencanaan sebesar Rp 9,5 miliar. Dana tersebut bisa dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantara mengatakan, erupsi Merapi saat ini memang agak berbeda karena tahapan pra letusan durasinya cukup lama hingga 10 hari lebih. Sehingga dimungkinkan anggaran yang dikeluarkan lebih besar. Karena beberapa hal yang harus ditangani terutama untuk para pengungsi.

"Kami memiliki kewajiban untuk memfasilitasi masyarakat yang setiap saat harus turun. Sehingga masyarakat tenang dan mengikuti perkembangan,"tuturnya, Kamis (24/5).

Menurut Biwara, meskipun Merapi bergejolak, tetapi di luar jarak 3 kilometer masih tetap aman untuk beraktivitas. Kendati demikian, ketika warga ingin mengungsi, pemerintah harus siap memfasilitasi dan mengkondisikan para pengungsi tersebut. Karena durasinya cukup lama, maka dimungkinkan kemampuan pemerintah Kabupaten Sleman selaku pemilik wilayah menjadi berkurang.

Saat ini, lanjutnya, secara anggaran pemerintah Kabupaten Sleman tersebut belum mengajukan permohonan tambahan bantuan. Tetapi dalam bentuk logistik, BPBD DIY telah mengirimkannya sejak hari pertama erupsi Merapi. Logistik tersebut di antaranya seperti tikar, family kit. Tak hanya itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) juga telah diturunkan setiap hari.(erl)