Angka Pengangguran DIY Capai 3,14 Persen

Konten Media Partner
5 November 2019 19:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pencari kerja. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencari kerja. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Jumlah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) di D.I. Yogyakarta pada Agustus 2019 sebesar 3,021 juta orang. Angka ini naik 1,15 persen dibandingkan Agustus 2018. Dari jumlah penduduk usia kerja tersebut, jumlah angkatan kerja di D.I. Yogyakarta pada Agustus 2019 sebanyak 2,204 juta orang, atau naik 0,56 persen dibanding Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, JB Priyanto menjelaskan, komponen pembentuk angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran. Pada Agustus 2019, sebanyak 2,135 juta orang yang bekerja dan 69,17 ribu orang yang menganggur.
Menurut Priyanto, salah satu indikator ketenagakerjaan diantaranya adalah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). TPAK merupakan perbandingan antara penduduk angkatan kerja dengan penduduk usia kerja (15 tahun ke atas). TPAK memberikan gambaran tentang penduduk yang aktif secara ekonomi dalam kegiatan sehari-hari merujuk pada suatu waktu dalam periode survei.
"TPAK D.I. Yogyakarta pada Agustus 2019 sebesar 72,94 persen, turun sebesar 0,43 persen poin dibandingkan Agustus 2018,"ungkapnya, Selasa (5/11/2019)
Apabila dibedakan menurut jenis kelamin, kecenderungan TPAK laki-laki lebih tinggi dari TPAK perempuan. Pada Agustus 2019, TPAK laki-laki di D.I. Yogyakarta sebesar 81,95 persen dan TPAK perempuan sebesar 64,28 persen. Hal ini disebabkan oleh faktor budaya dimana tanggung jawab mencari nafkah pada umumnya diberikan pada laki-laki sehingga perempuan lebih sedikit masuk ke dalam angkatan kerja.
ADVERTISEMENT
"Dibandingkan dengan kondisi Agustus 2018, TPAK laki-laki turun sebesar 0,74 persen poin dan perempuan turun 0,14 persen poin,"tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan daerah tempat tinggal menunjukkan bahwa kecenderungan TPAK di wilayah perdesaan lebih tinggi dari TPAK perkotaan. Pada Agustus 2019, TPAK D.I Yogyakarta untuk wilayah perdesaan sebesar 77,39 persen dan TPAK di perkotaan sebesar 71,30 persen.
"Jadi tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) D.I Yogyakarta pada Agustus 2019 sebesar 3,14 persen, mengalami penurunan 0,21 persen poin dibanding TPT Agustus 2018 (3,35 persen),"paparnya.
Menurutnya, penduduk yang bekerja sebanyak 2,135 juta orang, bertambah
16 ribu orang dari Agustus 2018. Selama setahun terakhir, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase
penduduk yang bekerja terutama pada Jasa Pendidikan (1,33 persen poin), Industri Pengolahan (0,67 persen poin), serta Jasa kesehatan dan Kegiatan Sosial (0,52 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terutama pada Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (1,38 persen poin), serta Konstruksi (0,85 persen poin).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data BPS, pada Agustus 2019, sebanyak 1,103 juta orang (51,66 persen) bekerja pada kegiatan informal atau turun 2,75 persen poin jika dibandingkan Agustus 2018 sebesar 54,41 persen. Sebagian besar penduduk yang bekerja pada Agustus 2019 adalah pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu) sebesar 69,37 persen. Sementara pekerja tidak penuh terbagi menjadi dua, yaitu pekerja paruh waktu (26,69 persen) dan pekerja setengah penganggur (3,94 persen). (erl)