April 2019, Bandara Baru Yogyakarta Mulai Beroperasi

Konten Media Partner
21 Juni 2018 16:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bandara (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bandara (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura I memproyeksikan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo akan beroperasi bulan April 2019 mendatang. Mereka memproyeksikan akan mengoperasikan bandara baru tersebut secara terbatas karena pada bulan tersebut pembangunan bandara baru ini belum selesai 100 persen.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, bulan April 2019, bandara baru di Kulon Progo sudah bisa dioperasionalkan, namun hanya terbatas. Ia mengakui, untuk pembangunan runway kemungkinan besar sudah selesai 100 persen. Namun untuk apron dan juga bangunan lainnya baru selesai sekitar 50 persen.
"Operasionalnya terbatas, kami proyeksikan untuk pendaratan pesawat-pesawat dari luar negeri," tutur Faik, Kamis (21/6).
NYIA memang diproyeksikan mampu menampung pesawat berbadan besar jenis apapun. Karena panjang landasan sudah mencapai 3.300 meter lebih dan lebar landasan juga sangat memadai untuk pesawat berbadan besar.
Sehingga bandara tersebut nantinya sangat diminati oleh maskapai-maskapai penerbangan internasional yang selama ini memang menggunakan pesawat berbadan besar.
Dipastikan, dengan beroperasinya bandara baru di Kulon Progo, maka jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Yogyakarta akan bertambah banyak. Bandara Kulon Progo tersebut akan menjadi pintu masuk wisatawan asing ke Indonesia. Selama ini, pintu masuk wisatawan asing ke Indonesia menggunakan pesawat terbang hanya ada di Jakarta dan Bali.
ADVERTISEMENT
Usai lebaran ini, lanjut Faik, pihaknya akan gencar mempromosikan bandara baru Yogyakarta ke maskapai-maskapai penerbangan internasional. Kendati demikian, ia mengakui selama ini cukup banyak maskapai yang berminat melakukan penerbangan langsung ke DIY. Hanya saja, karena terkendala infastruktur bandara, maka minat tersebut urung dilaksanakan.
"Saya optimis, ketika bandara baru beroperasi akan semakin banyak wisatawan asing yang datang ke DIY. Termasuk lalu lintas TKI," tambahnya.
Terpisah, Pimpinan Proyek Pembangunan NYIA, Sudjiastono, mengatakan bulan Juli mendatang warga yang kini masih tinggal di dalam IPL Bandara baru di Kulon Progo sudah pindah ke tempat lain. Sehingga pembangunan bandara baru bisa segera dilaksanakan dan target April 2019 beroperasi bisa digapai dengan segera.
Untuk tahapan pembangunan, Sudji mengaku masih menunggu adanya pemenang lelang pembangunan bandara tersebut. Ketika sudah ada pemenang, maka akan ada pembicaraan time schedule pelaksanaan pembangunan bandara baru tersebut. Termasuk juga nantinya percepatan pembangunan bandara baru ini. (erl)
ADVERTISEMENT