Pijar Merah Merupakan Tanda Awal Merapi Menuju Letusan Magmatik

Konten Media Partner
24 Mei 2018 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana letusan freatik Merapi (Foto: Twitter @BPPTKG)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana letusan freatik Merapi (Foto: Twitter @BPPTKG)
ADVERTISEMENT
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menerangkan, awan pijar berwarna merah yang tampak pada letusan Kamis (24/5) pukul 02.56 WIB merupakan awal sebuah tahapan letusan freatik menuju letusan magmatik.
ADVERTISEMENT
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, mengatakan awan pijar merah tersebut menunjukkan adanya material berada di dalam kawah yang keluar di permukaan dan terlihat di balik awan letusan subuh tadi.
"Sehingga ini merupakan awal dari letusan freatik menuju proses magmatik," kata Hanik di Kantor BPPTKG Yogyakarta, Kamis (24/5).
Ia mengungkapkan, Gunung Meapi memang dikenal dengan suhunya yang sangat tinggi. Selain itu, lava yang dimilikinya juga bersifat encer.
Keluarnya awan pijar merah tersebut diakibatkan oleh adanya proses clearing, yang mana menurut Hanik ada sebuah dorongan dari dalam gunung.
"Salah satunya pijar merah tadi itu, adanya dorongan gas dari dalam magma," ujarnya.
Oleh karena itu dengan adanya pijar berwarna merah tersebut, fase erupsi freatik Gunung Merapi telah akan berakhir secara perangsur-angsur. Sehingga saat ini, Gunung Merapi akan dihadapkan dengan letusan-letusan magmatik.
ADVERTISEMENT
Hanik menambahkan, masyarakat yang masih bermukim di sekitar lereng Gunung Merapi agar tetap meningkatkan kewaspadaannya atas segala kemungkinan yang terjadi. (Nadhir Attamimi)