Baliho Dibakar, Tim Prabowo-Sandi Klaten: Ini Lebih dari Penghinaan

Konten Media Partner
2 April 2019 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baliho bergambar pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi, yang dibakar orang tak dikenal, Sabtu (30/3). Foto: lvt
zoom-in-whitePerbesar
Baliho bergambar pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi, yang dibakar orang tak dikenal, Sabtu (30/3). Foto: lvt
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi di Klaten merespons aksi pembakaran baliho capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, oleh orang tak dikenal, Sabtu (30/3). Pihaknya sangat menyayangkan aksi pembakaran oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu.
ADVERTISEMENT
Walaupun begitu, pihaknya meminta para sukarelawan untuk tidak terprovokasi dengan aksi pembakaran tersebut.
Sekretaris BPD Prabowo-Sandi Klaten, Tata Sutarya, mengungkapkan bahwa pembakaran itu merupakan sebuah penghinaan.
“Kalau disobek masih di bawah itulah (penghinaan), tapi kalau dibakar maka lebih dari sebuah penghinaan,” katanya, Senin (1/4).
Menurutnya, baliho yang dipasang itu adalah inisiatif dari relawan. Bahkan, relawan memasangnya sendiri. Tak hanya itu, biaya untuk baliho juga merupakan swadaya para relawan.
“Yang merasakan ya jelas relawan. Mereka yang kerja, lalu kerjaannya dibakar begitu saja,” sesalnya.
Walaupun baliho itu kini sudah hangus di bagian bawah, ia menyarankan untuk tidak mengganti baliho yang dibakar itu. Namun, ia menyerahkan kembali sepenuhnya pada relawan di Kecamatan Wedi yang marah dengan aksi itu.
ADVERTISEMENT
Aksi pembakaran ini diduga dilakukan oleh perorangan. Atas kejadian ini, Bawaslu Klaten meminta pada Panwaslu Kecamatan untuk melakukan investigasi terkait kasus pembakaran tersebut. (lvt/adn)