Belasan Rumah Rusak akibat Hujan Es dan Angin Kencang di Sleman

Konten Media Partner
13 Maret 2019 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pohon tumbang di Sleman akibat hujan es, Rabu (13/3/2019) sore. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Pohon tumbang di Sleman akibat hujan es, Rabu (13/3/2019) sore. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Hujan es melanda kawasan Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu sore (13/3). Sementara itu, di wilayah DIY lainnya hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang serta kemacetan arus lalu lintas.
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sejumlah kejadian akibat hujan es tersebut. Di Pasar Turi, Desa Donokerto; dan Dusun Karanganyar banyak atap rumah berterbangan.
Sementara itu, pohon tumbang terjadi di Donokerto, Dusun Randusongo, RT 03; dan menimpa mobil pick up. Pohon tumbang juga menyebabkan akses jalan tertutup di Desa Bangunkerto, Padukuhan Ganggong, Desa Wonokerto, Projayan dan Kopen.
Selain itu pohon tumbang juga terjadi di sejumlah wilayah lainnya seperti Kecamatan Pakem, Jalan Pulowatu, Perum Kehutanan, Dusun Sembung, Dusun Srowolan Purwobinangun, Dusun Pulowatu, Dusun Pelem, dan Dusun Karanggeneng. Sedangkan di Dusun Glondong Purwobinangun, Pakem, sebuah tiang listrik patah.
Delapan rumah di Desa Harjobinangun rusak tertimpa pohon yang tumbang. Delapan rumah tersebut ada di Dusun Trojayan, Blembem, Blembem Kidul RT4, Tebonan RT01/4, Dusun Pelem RT5/35.
ADVERTISEMENT
Diketahui pohon tumbang menimpa lima rumah dan satu musala di Kecamatan Ngemplak tepatnya di Jalan Kaliurang KM 16, Kledokan, Umbulmartani. Tak hanya itu, pohon tumbang juga menyebabkan seorang pengendara bernama Haryanto cedera kaki dan kini sudah di rujuk ke RS Panti Nugroho. Sementara 1 unit di bengkel mobil di Jalan Kaliurang KM 16 Kledokan Umbulmartani rusak ringan.
"Gedung Pendidikan Anak Usia Dini Ar Raudah tertimpa pohon talok diameter 30 sentimeter. Atap asbes bagian kelas mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto, Rabu (13/3). (erl/adn)