news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BMKG : Badai Ts Jongdari Masih Mengancam Hingga 31 Juli

Konten Media Partner
25 Juli 2018 22:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY menyebutkan bahwa jika sebelumnya gelombang tinggi akan terjadi hingga 30 Juli, namun berdasarkan pengamatan pergerakan badai Ts Jongdari, potensi gelombang tinggi akan terjadi hingga tanggal 31 Juli 2018. Oleh karena itu mereka meminta kepada warga sementara untuk tidak beraktifitas di sepanjang Pantai Selatan DIY.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan update dinamika atmosfer terakhir tanggal 25 Juli 2018 pukul 17.30 WIB, BMKG DIY menyebut terpantau adanya Tropical Storm Ts Jongdari dengam kecepatan mencapai 998 hPa di belahan bumi bagian Utara yaitu di Samudera Pasifik timur Filipina. Aktifitas Ts Jongdari ini bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 11 km/jam memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar pusatnya 65 km/jam.
" pusat tekanan tinggi di belahan bumi bagian Selatan di sekitar timur Australia (1023 hPa),"ungkap Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Agus Sudaryatno, Rabu (25/7).
Kondisi di mana ada perbedaan tekanan udara yang signifikan antara belahan bumi bagian Utara dan Selatan maka akan berdampak pada peningkatan kecepatan angin. BMKG DIY memperkirakan kecepatan angin akan mencapai lebih dari 35 km/jam dan peningkatan tinggi gelombang laut di pesisir Selatan Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
BMKG memperkirakan tinggi gelombang laut antara tanggal 26 - 31 Juli 2018 masih sangat berpotensi terjadi. Tanggal 26 tinggi gelombang berpotensi mencapai 3.5 hingga 5.0 meter. Tanggal 27 Juli akan sedikit melandai dengan tinggi gelombang mencapai 2.5 - 3.5 meter. Sementara tanggal 28 Juli tinggi gelombang akan kembali meningkat mulai 3.0 - 5.0 meter. "Kondisi tersebut akan berlangsung hingga tanggal 31 Juli mendatang," tambahnya.
Dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG DIY mengeluarkan beberapa imbauan pada masyarakat agar mewaspadai peningkatan kecepatan angin. BMKG juga memperingatkan kemungkinan peningkatan ketinggian gelombang laut terutama bagi masyarakat yang beraktifitas di sekitar pantai.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kepada nelayan untuk sementara waktu dihimbau agar tidak melaut dan kepada wisatawan dihimbau untuk tidak mandi di laut hingga tinggi gelombang laut kembali kondusif atau normal kembali.(erl)
ADVERTISEMENT