news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bupati Gunungkidul Rotasi 3 Pejabat dan Lantik 56 Lurah

Konten Media Partner
17 Desember 2021 17:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rotasi pejabar dan pelantikan lurah di Gunungkidul. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Rotasi pejabar dan pelantikan lurah di Gunungkidul. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
Bupati Gunungkidul kembali melakukan pergeseran pejabat eselon II pada Jumat (17/12/2021) pagi. Ada 3 pejabat tinggi pratama yang dimutasi dari jabatan sebelumnya. Selain itu, Bupati juga melantik 56 lurah hasil pemilihan akhir Agustus yang lalu
ADVERTISEMENT
Tiga pejabat yang dirotasi adalah Irawan Jatmiko mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) pindah tugas sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Rakyat (DPUPKPR).
Kemudian, Sri Suhartanta yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menempati jabatan baru sebagai kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul. Kemudian untuk jabatan Kepala Bappeda diisi oleh Saptoyo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKAD Gunungkidul.
Meski terkesan diam-diam namun Bupati Sunaryanta mengatakan, rotasi maupun mutasi jabatan di lingkup Pemkab Gunungkidul merupakan hal yang biasa dilakukan. Sudah sepantasnya rotasi mutasi dilakukan di lingkungan pemerintahan.
"Pergeseran ini mendasar dan sudah melalui assesment serta banyak pertimbangan yang dilakukan oleh tim," ujar dia, Jumat (17/12/2021)
ADVERTISEMENT
Saat ini masih ada beberapa kursi kepala dinas yang kosong. Proses lelang sudah dilaksanakan oleh pemerintah setempat dan sudah mendapatkan 3 nama teratas. Sebagian masih dalam proses mengajukan rekomendasi ke KASN untuk dipilih Bupati, dan sebagian masih kosong.
Selain pelantikan pejabat eselon II, Bupati juga melantik 56 lurah yang terpilih dalam pemilihan lurah tahun 2021 ini. Sebenarnya ada 58 lurah yang terpilih, akan tetapi 2 orang lainnya baru akan dilantik pada akhir Desember mendatang lantaran masa jabatannya belum selesai.
"Saya berharap agar lurah dapat bekerja dan melakukan pelayanan secara maksimal,"ungkapnya.
Ia berharap agar para lurah dapat memetakan kondisi wilayahnya baik potensi yang dimiliki serta hal-hal lainnya. Sehingga mereka dapat memaksimalkan potensi masing-masing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Disinggung mengenai kerawanan lurah terjerat kasus hukum karena tindak pidana korupsi dirinya mengungkapkan bahwa ia menekankan agar Lurah lebih berhati-hati saat menganggarkan dan memanfaatkan kucuran dana yang ada.
Koordinasi dengan Irda serta penegak hukum lainnya perlu dilakukan bila mana lurah merasa belum begitu paham dengan aturan yang berlaku. Jangan sampai ada yang terjerat kasus-kasus hukum. Bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dan bersih," ujarnya.