Bupati Sleman Imbau Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying Sembako

Konten Media Partner
1 Mei 2020 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi belanja di supermarket. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja di supermarket. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi COVID-19 saat ini kebutuhan pokok menjadi salah satu hal yang dibutuhkan masyarakat. Bupati Sleman, Sri Purnomo saat menijau kebutuhan pokok berpesan kepada masyarakat agar tidak pannic buying atau membeli secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
“Pada prinsipnya bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman stoknya masih aman. Beli secukupnya dan jangan panic buying,” kata Sri Purnomo, Kamis (30/4/2020).
Menurutnya, harga bahan pokok dan stok saat ini relatif stabil. Sehingga bisa diperkirakan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Dari pantauan yang kami lakukan, harga kebutuhan pokok seperti beras, tepung, minyak goreng dan lainnya stabil dan cukup. Stok barang ada namun pembelinya yang agak turun,” ungkapnya.
Sementara itu, ia mengatakan kenaikan bahan pokok memang ada yang mengalami peningkatan. Peningkatan harga hanya terjadi pada komoditas gula pasir. Harga tertinggi di pasaran saat ini mencapai Rp 18.000,- per kilogram dan terendah Rp 16.500,- per kilogram. Namun harga gula saat ini sudah menurun dibandingkan bulan lalu dengan harga tertinggi mencapai Rp 20.000 dan harga terendah Rp 17.500,- perkilogram.
ADVERTISEMENT
“Gula ini memang stok menipis dan distribusi dari pabrik belum lancar. Kami akan koordinasi ke provinsi agar pendistribusian gula bisa lancar,” pungkasnya