Bupati Temanggung Lakukan Sidak untuk Cek Pelaksanaan PPKM Mikro

Konten Media Partner
23 Februari 2021 11:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati HM Al Khadziq bersama Kapolres AKBP Benny Setyowadi dan Dandim 0706/Temanggung Letkol CZi Kurniawan Hartanto meninjau Posko PPKM Mikro di Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Senin (22/2/2021) petang. Foto: ari/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Bupati HM Al Khadziq bersama Kapolres AKBP Benny Setyowadi dan Dandim 0706/Temanggung Letkol CZi Kurniawan Hartanto meninjau Posko PPKM Mikro di Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Senin (22/2/2021) petang. Foto: ari/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Bupati Temanggung, Jawa Tengah Muhammad Al Khadziq bersama Kapolres AKBP Benny Setyowadi, Dandim Letkol Czi Kurniawan Hartanto melakukan sidak di sejumlah Posko PPKM Mikro di pelosk desa. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan PPKM Mikro benar-benar berjalan dengan baik di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam sidak di Desa Kandangan Bupati mengecek keberadaan Posko PPKM Mikro dan melihat kelengkapan yang ada dan melakukan tanya jawab dengan petugas di posko. Ia mengecek surat edaran bupati, dan maklumat kapolri yang ditempel di dinding posko. Ia juga menanyakan bagaimana sosialisasi PPKM Mikro di dusun-dusun.
"Tolong di sini jogo tonggonya dan poskonya diefektifkan, sesuai dengan edaran bupati. Sekarang ini yang berjalan PPKM Mikro jadi penilaiannya di tingkat RT, untuk zona merah, zona oranye, zona kuning. Kalau ada kasus sekarang lockdown nya lokcdown mikro per RT, kalau lebih dari RT ya per RW, bisa juga lockdown satu desa "katanya Senin (22/2/2021) petang.
Oleh karena itu, maka Posko PPKM Mikro di tiap desa diminta untuk tanggap dan respon jika ada laporan dari masyarakat. Jika ada kasus dalam satu RT harus dilihat apakah menular atau tidak, jika tidak cukup diisolasi mandiri di rumah masing-masing namun harus tetap diawasi dan dilaksanakan jogo tonggo.
ADVERTISEMENT
"Namun jika disitu terjadi episentrum penularan maka RT nya di lockdown, satu RT tidak boleh keluar masuk dan nanti warga RT lain yang membantu kebutuhan-kebutuhannya. Posko ini juga sekalian dijadikan sosialisasi vaksin, dan yang penting terus ingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak,"katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa sebentar lagi akan masuk bulan puasa, yang biasanya didahului dengan tradisi nyadran di desa-desa. Berkaca dari pengalaman tahun lalu karena pandemi Covid-19 maka ritual nyadran desa dilakukan secara virtual atau tidak berkumpul di makam seperti biasanya.
"Kalau nyadran tahun lalu kan yang mimpin tahlil itu dari masjid (pakai toa/pengeras suara), kemudian masyarakat mengikutinya dari depan rumah masing-masing, jadi tidak ada kumpul bareng. Tahun ini mestinya bisa begitu lagi dan saya minta para petugas di desa jangan ada kendor-kendornya untuk mengingatkan masyarakat,"katanya.
ADVERTISEMENT
Saat meninjau Posko PPKM Desa Gesing Bupati mengapresiasi kelengkapan yang ada. Selain data, berbagai kelengkapan telah disiapkan handsanitizer, sprayer, APD. Bahkan ada gudang logistik berisi sembako yang telah disiapkan untuk antisipasi.(ari)